Stigma ini muncul tak hanya dari orang asing, orang-orang terdekat pun bisa berkomentar seperti ini.
Bentuk tubuh ideal atau langsing lebih banyak dilekatkan dengan hal-hal baik sehingga banyak keluarga dan orang terdekat yang berusaha mengarahkan Si Kecil memiliki tubuh langsing.
Sayangnya cara-cara ini kerap menjurus pada labelling fisik pada anak-anak yang mengalami kegemukan.
Orang dewasa seringkali mengasosiasikan stigma berat badan dan terjadinya bullying dengan perilaku kesehatan anak.
Ini juga menjadi faktor di mana orangtua tanpa sadar memberikan label pada Si Kecil yang mengalami kegemukan.
Namun meleset dari harapan, justru pemberian label tersebut menjadi pemicu obesitas.
Maka Moms perlu berhati-hati dalam mengomentari fisik Si Kecil.
Jangan sampai label yang Moms anggap untuk kebaikan malah menjadi titik awal Si Kecil mengalami gangguan kesehatan yang berbahaya.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Psychology Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR