Brokoli juga berfungsi mendetoksifikasi tubuh setelah terpapar makanan atau karsinogen di udara dan oksidan lainnya.
Sebuah penelitian juga mengatakan dengan memakan brokoli dapat melindungi sel dari kerusakan DNA.
Selain memiliki kandungan vitamin C, brokoli juga mengandung vitamin A, D, E, K, tiamin, riboflavin, niacin, vitamin B6, folat, dan vitamin B12.
Baca Juga : Sering Dilakukan Orangtua, #LovingNotLabelling: Ini 6 Alasan untuk Berhenti Melabeli Anak
Tak hanya itu, kandungan mineral dalam brokoli terdiri dari zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, sodium, zinc, copper, mangan, selenium, dan fluoride.
Brokoli dapat mencegah kanker juga karena kandungan glucosionaltes, sebuah zat kimia yang memiliki sulfur.
Selama memasak, mengunyah, dan mencerna sayuran ini, glukosinolat ini dipecah untuk membentuk senyawa yang aktif secara biologis.
Salah satunya adalah indole-3-carbinol, senyawa dengan sifat antikanker yang kuat.
Kesimpulannya, makan brokoli dapat mencegah gula darah rendah juga penyakit lainnya.
Source | : | Style Craze |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR