Nakita.id - Apakah Moms suka merasa pusing, lemas, dan disorientasi secara tiba-tiba? Jika iya bisa jadi Moms terkena gula darah rendah.
Gula darah rendah biasa terjadi pada orang yang memiliki riwayat diabetes tetapi orang yang tidak memiliki riwayat diabetes juga bisa terkena.
Oleh karena itu memperhatikan pola makan yang sehat dapat mencegah gula darah rendah.
Baca Juga : Makan Brokoli Tiap Hari, Moms Akan Rasakan 7 Manfaat Hebat Ini pada Tubuh!
Melansir dari Style Craze, gula darah rendah terjadi ketika insulin dalam tubuh meningkat.
Insulin berfungsi meningkatkan kadar gula darah tubuh ketika Moms sudah makan.
Molekul glukosa dari makanan yang masuk ke dalam tubuh diambil oleh insulin untuk ditaruh di sel.
Baca Juga : Ini 10 Manfaat Makan Brokoli Selama Kehamilan, Salah Satunya Cegah Risiko Bayi Cacat Lahir
Di dalam sel, glukosa akan berubah menjadi energi yang akan terpakai nanti.
Maka saat insulin diproduksi secara berlebihan, kadar glukosa dalam darah turun.
Saat gula darah menurun hingga 70 mg/dL, Moms akan merasa pusing dan otak akan berhenti berfungsi.
Tanda-tanda Moms terkena gula darah rendah adalah keinginan untuk makan sangat besar, pusing, pingsan, berkeringat, merasa teriritasi dan cemas, bibir kesemutan, pandangan kabur, gemetaran, detak jantung meningkat, disorientasi, pucat, dan mental lesu.
Untuk mengetahui Moms benar-benar terkena gula darah rendah memang harus berkonsultasi ke dokter.
Namun bila Moms bisa mencegah gula darah rendah dengan pola makan yang sehat kenapa tidak?
Salah satunya mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli.
Baca Juga : Ampuh Redakan Nyeri Punggung Tanpa Obat, 5 Bahan Alami Ini Mudah Didapatkan!
Brokoli sangat bagus untuk Moms karena sayuran ini tinggi vitamin C, kalsium, dan selenium.
Vitamin C dalam brokoli melebihi jeruk, kandungan kalsium dalam brokoli bahkan setara dengan susu, dan selenium berguna untuk mengatasi kanker.
Jadi ketika Moms mengonsumsi brokoli tak hanya mencegah gula darah rendah namun penyakit lainnya.
Brokoli juga berfungsi mendetoksifikasi tubuh setelah terpapar makanan atau karsinogen di udara dan oksidan lainnya.
Sebuah penelitian juga mengatakan dengan memakan brokoli dapat melindungi sel dari kerusakan DNA.
Selain memiliki kandungan vitamin C, brokoli juga mengandung vitamin A, D, E, K, tiamin, riboflavin, niacin, vitamin B6, folat, dan vitamin B12.
Baca Juga : Sering Dilakukan Orangtua, #LovingNotLabelling: Ini 6 Alasan untuk Berhenti Melabeli Anak
Tak hanya itu, kandungan mineral dalam brokoli terdiri dari zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, sodium, zinc, copper, mangan, selenium, dan fluoride.
Brokoli dapat mencegah kanker juga karena kandungan glucosionaltes, sebuah zat kimia yang memiliki sulfur.
Selama memasak, mengunyah, dan mencerna sayuran ini, glukosinolat ini dipecah untuk membentuk senyawa yang aktif secara biologis.
Salah satunya adalah indole-3-carbinol, senyawa dengan sifat antikanker yang kuat.
Kesimpulannya, makan brokoli dapat mencegah gula darah rendah juga penyakit lainnya.
Source | : | Style Craze |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR