Salah satu label positif yang kerap diucapkan orangtua pada anak biasanya mengunakan kata 'pintar'.
Saat orangtua selalu memuji anak pintar dalam suatu bidang, padahal faktanya tidak demikian, maka saat anak mengikuti kompetisi di bidang tersebut dan kalah, maka hal tersebut akan membuatnya sangat tertekan.
Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Ajeng Raviando, Psi, sebenarnya pujian ataupun kritik terhadap anak merupakan hal yang wajar.
Namun, jangan sampai mengarah pada labelling yang akan berdampak negatif.
Agar pemberian pujian tak berdampak negatif, lontarkan saja pujian secara spesifik dan sesuai dengan tingkah laku anak sebenarnya.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Beri Label Anak Pemalu, Tapi Lakukan ini!
Jika anak memang memiliki keterampilan yang positif, semisal ia mempunyai kemampuan di bidang tertentu, pujilah perilakunya itu sesuai fakta.
Misalnya, "Kamu berhasil memenangkan lomba menari karena kamu memang pandai menari, mama sangat bangga, dan teruslah berlatih".
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | berbagai sumber,Nakita |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR