Nakita.id - Bepergian ke luar rumah adalah salah satu cara mengusir rasa bosan di rumah.
Tetapi sebelum Moms hendak bepergian ke luar rumah, jangan lupa memakai sunscreen untuk melindungi diri dari sinar UVB dan UVA, penyebab kanker kulit.
Apakah memakai sunscreen sudah cukup melindungi Moms saat bepergian ke luar rumah? Tidak Moms.
Baca Juga : Kenali Gejala Kanker Kulit yang Tak Tampak, Salah Satunya Sakit Perut
Selain melindungi bagian luar diri Moms, bagian dalam Moms juga harus dilindungi.
Melansir dari Mind Body Green, kanker kulit adalah kanker paling umum di seluruh dunia, ada lebih banyak kasus baru kanker kulit daripada gabungan kanker payudara, prostat, paru-paru, dan usus besar.
Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa kejadian melanoma pada wanita usia 18 hingga 39 tahun meningkat 800 persen dari tahun 1970 hingga 2009.
Baca Juga : Tak Hanya Sehat untuk Tubuh, Kunyit Juga Bisa Atasi Kanker Kulit
Sementara di Indonesia menurut data skala nasional yang dikumpulkan dari 13 Laboratorium Patologi oleh National Cancer Registry, kanker kulit non-melanoma menempati urutan pertama pada pria dan urutan keempat pada perempuan pada 1992.
Pada penelitian tersebut penyebab utama kanker kulit adalah paparan sinar matahari dan jenis kulit.
Jenis kulit yang mudah terbakar sinar matahari memiliki risiko tinggi pada kanker kulit non melanoma.
Dalam penelitian tersebut juga mengatakan bahwa orang yang sering bekerja di luar ruangan akan mendapat paparan sinar matahari banyak sekaligus kekurangan nutrisi.
Oleh karena itu, melindungi tubuh bagian dalam Moms sangat penting.
1. Cukup tidur
Tubuh Moms diatur oleh ritme sirkadian, ini mengatur salah satu hormon terpenting tubuh yaitu melatonin.
Melatonin memberikan pengaruh pada berat badan tubuh, reproduksi, dan pertumbuhan rambut serta membantu tubuh tahu kapan harus tidur dan bangun.
Selain itu, melatonin memiliki peran penting bagi kesehatan kulit sehingga dapat melindungi Moms dari radiasi sinar UV.
Faktanya, melatonin telah terbukti dapat menyerap radikal bebas (yang berbahaya untuk tubuh) lebih kuat daripada vitamin C atau vitamin E, yang keduanya sering digunakan untuk mengobati kerusakan sel.
Sebagai antioksidan, melatonin berperan melindungi Moms dari sinar UV B dan memblokir kerusakan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan merangsang pembentukan antioksidan lainnya seperti glutathione dan superoksida dismutase.
Kesimpulannya, Moms harus mendapatkan kualitas tidur setiap malam yang baik agar membantu menghalangi efek merusak dari sinar UV.
Baca Juga : Lihat dari Penyebab Meninggalnya Adara, AC dapat Picu Kanker Kulit?
2. Makan sayuran warna-warni
Paparan sinar UV dan faktor lingkungan lainnya dapat dengan cepat menghabiskan cadangan antioksidan bawaan kulit Moms.
Akibatnya, kerusakan sel dan DNA terbentuk, dan ini meningkatkan risiko terkena kanker kulit melanoma dan non melanoma.
Oleh karena itu Moms butuh makan sayuran warna-warni yang tinggi antioksidan.
Sawi, stroberi, kangkung dan semua yang mengandung banyak vitamin C.
Alpukat, sayuran berdaun hijau gelap, salmon, kacang-kacangan, dan sumber vitamin E lainnya.
Wortel, labu, ubi jalar (vitamin A), dan selada romaine, chard Swiss, bayam (yang mengandung lutein dan zeaxanthin).
Makanan tersebut memiliki anti inflamasi, sifat imunomodulator, dan antioksidan, itulah sebabnya mereka dianggap sebagai kelompok senyawa yang paling menjanjikan untuk diteliti dan diimplementasikan sebagai strategi pencegahan kanker.
3. Dapatkan kafein
Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi berkafein yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko lebih rendah untuk karsinoma sel basal dan mungkin juga memiliki efek pada penurunan risiko melanoma.
Sebuah penelitian pada lebih dari 90.000 wanita Kaukasia, ditemukan bahwa mereka yang minum enam cangkir kopi atau lebih per hari mengalami penurunan 30 persen dalam prevalensi kanker kulit non-melanoma.
Baca Juga : Ternyata 3 Faktor Ini Bisa Mempengaruhi Kecerdasan Anak, Moms!
4. Periksa diri
Satu-satunya cara untuk memeriksa kulit Moms terkena kanker kulit atau tidak adalah melihatnya dari dekat.
Periksa diri Moms sebelum atau setelah mandi, mulai dari bagian atas kepala dan turun ke jari-jari kaki.
Lihat semua celah dan celah seperti mulut, bibir, telinga, ketiak, pusar, kuku, di antara jari-jari tangan dan kaki, bagian atas dan bawah kaki.
Periksa juga bagian intim Moms, depan dan belakang.
Ambil cermin tangan sehingga Moms dapat melihat kulit secara eksternal dan internal.
Nah, Moms jangan lupa mencukupi tubuh bagian dalam dengan nutrisi tadi agar saat bepergian ke luar rumah tidak ada perasaan takut.
Source | : | mindbodygreen.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR