3. Hamil tua
Pada masa awal-awal kehamilan, memang jahe boleh dikonsumsi.
Terutama jika Moms mengalami mual-mual yang ekstrem.
Konsumsi jahe dapat membantu mengurangi kondisi tak nyaman tersebut.
Akan tetapi pada trimester terakhir sebaiknya Moms tidak mengonsumsi jahe.
Baca Juga : Selain Cegah Dehidrasi Pada Ibu Hamil, Jus Stroberi Sehatkan Mata
Sebab mengonsumsi jahe ketika hamil tua dapat menimbulkan dampak buruk.
Antara lain kontraksi sebelum waktunya hingga kelahiran prematur.
4. Menjalani pengobatan diabetes atau darah tinggi
Jika Moms tengah menjalani pengobatan untuk diabetes dan tekanan darah tinggi, maka jahe adalah makanan yang sebaiknya dihindari.
Kandungan dalam jahe akan menghambat kinerja beberapa obat-obatan yang biasa digunakan pada penderita diabetes dan tekanan darah tinggi.
Antikoagulasi dan insulin, dua jenis obat-obatan ini sebaiknya tak bereaksi dengan jahe.
Sebab jahe selama ini dikenal dapat mengencerkan darah dan mengatur tekanan darah.
Walau terlihat baik untuk mengatasi penyakit, tapi interaksi kandungan jahe dengan obat-obatan tersebut justru mengakibatkan efek yang tidak diinginkan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | NDTV |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR