Jika kita merasa tak nyaman dengan sentuhan pasangan, Zakeri menyarankan kita untuk memikirkan kembali kondisi dan masa depan hubungan kita.
9. Tak lagi tertawa bersama
Hal yang wajar jika kita membiasakan diri membahas masalah dan rutinitas sehari-hari dalam rumah tangga, apalagi jika kita sudah dikaruniai anak.
Namun, pasangan yang sehat juga sering tertawa bersama.
Menurut Dr Manly, tertawa bisa menjadi elemen ikatan yang penting.
"Ketika pasangan tertawa bersama, apakah karena lelucon atau komentar lucu, mereka berbagi rasa saling suka dan pengertian," ucapnya.
Riset yang dilakukan profesor University Kansas Jeffrey Hall juga membuktikan hal ini. Riset tersebut mengklaim, pasangan yang sering tertawa bersama biasanya akan langgeng.
"Bersenang-senang bersama mengingatkan kita mengapa kita terhubung," kata Zakeri.
Menurutnya, kita dan pasangan dapat saling memandang saat menemukan hal yang lucu dan terhubung ke sana.
Tertawa benar-benar dapat melakukan keajaiban bagi keseluruhan hubungan kita.
"Sulit untuk menyimpan kebencian terhadap orang yang mudah membuat kita tertawa," kata Dr. Tessina, selaku psikoterapis.
10. Tak lagi saling memuji
Menurut pakar hubungan dan seksualitas bernama Jill Whitney, banyak pasangan mulai menerima begitu saja semua hal baik tentang pasangan mereka dan mengeluh tentang kelemahan dan titik pertengkaran.
Tak masalah untuk membicarakan hal-hal yang kita harap dapat meningkatkan kualitas hubungan.
Tapi, penting juga untuk memberikan perhatian pada semua hal baik tentang orang yang kita cintai.
Pasangan yang bahagia tahu cara memberikan pujian yang tulus dan iklas.
Bahkan, sebuah penelitian menemukan menerima pujian memiliki efek positif yang sama dengan menerima uang tunai.
"Menjaga cinta tetap hidup dan mengalir dalam hubungan sangat penting untuk menjadi bahagia satu sama lain," kata Tessina.
Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal, Indro Temani 24 Jam Tanpa Henti, Begini Ciri Suami Idaman
Dia menyarankan untuk memberi kejutan menyenangkan kepada pasangan seperti memberi catatan cinta di tas atau kartu tanpa harus ada alasan khusus.
"Perhatian, ucapan terima kasih, perilaku baik dan kasih sayang adalah hal yang bisa melanggengkan pernikahan kita," ucapnya.
11. Selalu merasa benar
Pasangan yang tak pernah merasa bersalah adalah "racun" bagi pernikahan.
"Kita semua membuat kesalahan," ucap Laura Berman selaku terapis seks.
Saat seseorang menolak untuk mengakui kesalahannya, kata Berman, ini akan merusak hubungan yang dimilikinya.
12. Pasangan benci keluarga kita
Kita bisa saling membenci jika pasangan membenci keluarga kita.
Stacey Laura Lloyd, selaku pakar kencan, menyarankan kita untuk mengkritik keluarga pasangan dengan cara yang baik.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR