Nakita.id - Kisah cinta Reino Barack dan Syahrini banyak menjadi pertanyaan setelah pernikahan mereka digelar dengan kesan tertutup dan terburu-buru.
Namun akhirnya pertanyaan itu terjawab.
Seperti yang dimuat oleh Nova.id, Reino Barack menjawab ia mulai membuka hatinya setelah putus dari Luna Maya pada September 2018 silam.
Awal mula kedekatannya dengan Syahrini ialah saat Reino menghadiri konser penyanyi cantik itu.
Baca Juga : Luna Maya Masih Simpan Surat Cinta Reino Barack, Terkuak Alasan Susah Move On dari Mantan
Konser tersebut dilaksanakan pada 20 September 2018, masih pada bulan yang sama setelah hubungan Reino kandas dengan Luna Maya.
Tentunya publik pun sempat menyadari Luna Maya tampak patah hati hingga berbulan-bulan setelah jalinan cintanya kandas.
Bahkan ketika santer kabar pernikahan Reino dan Syahrini, Luna Maya sempat mengunggah post bernada patah hati di akun Instagramnya.
Ternyata, riset memang membuktikan jika laki-laki tidak akan merasakan guncangan yang sama kuatnya dengan wanita setelah hubungan mereka berakhir.
Baca Juga : Ketahuan Selingkuh, Pria Asal Semarang ini Putuskan Hubungan dan Permalukan Kekasihnya Lewat Baliho Besar
Laman Psychology Today memuat penelitian yang dilakukan oleh Universitas Binghamton di New York, Amerika Serikat.
Dari 5000 partisipan, para peneliti menemukan jika dibandingkan wanita, rata-rata pria memang tidak merasa begitu tersakiti usai kisah cinta berakhir.
Ini didasari sifat mendasar biologis pria dan wanita, Moms.
Kepala penelitian tersebut, Craig Morris, menjelaskan jika dalam mencari pasangan, wanita memang akan lebih memikirkan banyak hal.
Baca Juga : Tumit Moms Nyeri Setelah Beraktivitas? Obati dengan Bahan Alami Ini
Sebab saat memutuskan untuk berkeluarga, wanita akan lebih banyak melakukan pengorbanan, seperti hamil 9 bulan, lalu menyusui anak.
Maka wajar jika Moms sangat selektif dalam memilih pasangan, dan cenderung berpikir jangka panjang.
Sehingga saat telah memiliki pasangan, bayangan Moms adalah membangun keluarga, sebuah visi jauh ke depan.
Ini mengakibatkan wanita lebih lama mengalami patah hati.
Namun bukan berarti pria tidak terdampak hubungan yang kandas.
Morris menambahkan pria lebih banyak merasakan amarah ketika mengalami kegagalan dalam hubungan.
Biasanya pria akan melakukan tindakan berbahaya untuk diri sendiri.
Tindakan berbahaya tersebut bukan berarti mencelakai diri sendiri secara fisik.
Misalnya menahan rasa sedih hingga menumpuk di dalam hati.
Baca Juga : Terkuak Keadaan Kejiwaan Adi Saputra Pria yang Unboxing Motor; Pernikahannya Terancam Ditunda
Atau melakukan tindakan tanpa pikir panjang, semua didasari alasan untuk menjaga harga diri.
Strategi merusak ini juga termasuk terburu-buru move on tanpa pikir panjang.
Ini juga memengaruhi apa yang terjadi setelah move on.
Ternyata cara wanita mengatasi kesedihan karena patah hati justru membuat wanita lebih kuat secara emosional usai menghadapi kegagalan dalam cinta.
Bahkan riset yang dilakukan Morris membuktikan wanita akan lebih kuat emosionalnya ketimbang pria setelah berhasil mengatasi patah hati.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nova.id,Psychology Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR