Nakita.id - Cobalah Moms menyisir rambut, hampir pasti akan ada sehelai atau dua helai rambut yang ikut terbawa gigi-gigi sisir.
Rambut rontok bukan sesuatu yang aneh, bahkan laman Express memuat data dari Akademi Dermatologi Amerika Serikat, jika normalnya rambut kita rontok 50 - 100 helai dalam sehari.
Terjadinya rambut rontok, paling umum antara lain karena kekurangan vitamin dan nutrisi, misalnya zat besi atau seng.
Baca Juga : Hati-Hati Moms! Tiga Hal ini Bisa Sebabkan Rambut Rontok Loh
Masalah genetik juga bisa menjadi penyebab rambut Moms mudah rontok.
Kerontokan rambut yang berdampak pada kebotakan bisa terjadi jika Moms telah mengalami menopause.
Usai melahirkan, Moms juga bisa mengalami kerontokan rambut.
Tak perlu khawatir, rambut rontok karena penyebab-penyebab tersebut biasanya sementara.
Rambut Moms dapat kembali tumbuh lebat jika telah melalui fase itu.
Namun rambut rontok tak bisa diremehkan, bisa jadi itu merupakan sinyal dari tubuh, hendak memberi tahu Moms adanya penyakit serius yang berisiko menyerang tubuh.
Waspada jika Moms mengalami rambut rontok yang berlebihan dan tak jelas alasannya.
Simak 3 penyakit serius yang mengintai di balik kerontokan rambut.
Baca Juga : Eko Patrio Jatuh Sakit Hingga Terbaring Lemas, Begini Keadaannya
1. Lupus
Lupus merupakan penyakit autoimun.
Penderita lupus mengalami situasi di mana sistem kekebalan tubuh justru menyerang bagian-bagian tubuh itu sendiri.
Akibat yang ditimbulkan ialah rasa sakit luar biasa serta nyeri sendi.
Tanda-tanda lupus juga muncul pada rambut, yakni rambut menjadi rapuh, mudah rontok, dan botak di beberapa tempat.
Tak hanya rambut, alis, bulu mata, dan rambut bagian lain pada tubuh juga semakin menipis jika menderita lupus.
2. Kanker
Kerapkali rambut rontok dikaitkan dengan proses terapi pasien kanker.
Ternyata tak hanya dalam masa perawatan kemoterapi, kerontokan rambut juga bisa memperingatkan Moms jika mungkin ada kanker yang tengah berkembang dalam tubuh.
Salah satunya ialah kanker langka limfoma Hodgkin.
Kanker ini berkembang pada sistem limfa, dan termasuk kanker yang berpotensi tinggi mengakibatkan kematian.
Tanda-tanda dari kanker ini selain rambut rontok yang signifikan adalah pusing terus-menerus, demam, dan pembengkakan pada kelenjar getah bening di sekitar leher, ketiak, atau selangkangan.
Jika Moms menemukan kondisi seperti itu menyertai kerontokan rambut, segera periksakan ke dokter.
Baca Juga : Mengonsumsi Biji Ini Bisa Cegah Diabetes Tipe 2 Sampai Turunkan Berat Badan
3. Melemahnya kelenjar tiroid
Ketika kelenjar tiroid menurun kinerjanya, situasi ini disebut juga hypothyroidism.
Hypothyroidism terjadi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon dalam jumlah seharusnya.
Laman Mayo Clinic memuat jika menderita hypothyroidism bisa menyebabkan rangkaian penyakit lain jika tak segera ditangani.
Antara lain obesitas, nyeri sendi, kemandulan, dan penyakit jantung.
Kerontokan rambut disertai kenaikan berat badan secara tiba-tiba, rasa lelah, dan depresi bisa menjadi tanda penyakit ini.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Express |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR