3. Mengadopsi Pola Pikir Peluang
Setiap kali Moms merasa stres tentang sesuatu, tubuh akan berubah ke mode bertarung atau lari untuk menangani bahaya yang dirasakan.
Ini adalah respons otomatis yang menyatu dengan DNA dan itu benar-benar alami, kata Stulberg.
Tetapi bagian dari keberhasilan mentransformasikan bola saraf cemas menjadi kekuatan energi positif mencakup beralih dari pola pikir ancaman ke pola pikir peluang.
Daripada melihat pertarungan atau pelarian sebagai respons ancaman, pikirkan itu sebagai cara tubuh Moms mempersiapkan untuk membunuh tantangan.
"Kecemasan hanyalah sistem pikiran-tubuh yang bersiap untuk kinerja yang hebat," kata Stulberg.
"Jika kita bisa menyalurkannya ke tugas yang ada, kita bisa mendapatkan banyak dari diri kita sendiri."
Alpert setuju bahwa adalah mungkin untuk mengubah sikap Moms terhadap stres dari satu ketakutan menjadi satu peluang.
"Justru ketika kita merasa rentan dan keluar dari zona nyaman kita maka pertumbuhan terjadi," katanya.
Baca Juga : Bayi 5 Bulan Dikubur Hidup-hidup Oleh Ibu Kandungnya, Menangis dan Teriak Mengaku Anaknya Hilang
4. Bayangkan Kesuksesan Moms
Selama masa cemas, otak cenderung fokus pada semua hasil negatif potensial dari suatu situasi.
Dalam rentang detik, Moms dapat dengan mudah menghidupkan setiap skenario kemungkinan terburuk, dan kemudian beberapa.
"Tapi, sama seperti pikiran kita dapat membuat kita khawatir dan merasa sakit, mereka juga dapat membantu kita untuk merasa lebih kuat dan memberikan kenyamanan," kata Alpert.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Livestrong |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR