Masih menurut Irma, olahraga sangat identik dengan gerakan.
Pada saat anak masih bayi, sebenarnya anak sudah melakukan olahraga, seperti belajar duduk dan merangkak.
Kemudian biarkan otot anak berkembang sesuai perkembangan tubuhnya.
Jika anak sudah bisa berkomunikasi, orang tua sebaiknya mengembalikkan kepada anak, olahraga apa yang menjadi minatnya.
Sebagai permulaan, Moms bisa mencoba olahraga yang bersifat perseorangan seperti berenang, bersepeda, jogging, gymnastic, atau atletik.
Setelah itu, mulai ajak Si Kecil untuk mengikuti olahraga yang sifatnya kelompok seperti sepakbola, basket, atau voli.
Yang tidak kalah pentingnya, terus berikan pendampingan, dukungan, dan jangan ragu untuk memberikan fasilitas bagi Si Kecil mengembangkan minatnya pada olahraga ya, Moms.
Baca Juga : Bukan HIV, Tak Setia Pada Pasangan Berisiko Terinfeksi Virus Berbahaya ini, Peringatan Buat Pelakor!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR