American College of Obstretricians (ACOG) menyatakan, konsumsi kafein kurang dari 200 mg per hari tidak meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.
Sebaliknya, jika konsumsi kafein lebih dari 200 mg per hari dapat meningkatkan risiko keguguran.
Efek samping negatif lain dari kafein juga meliputi tekanan darah tinggi, detak jantung teralu cepat, meningkatnya kecemasan, pusing, gelisah, hingga sakit perut.
Baca Juga : Catat! Ini Sederet Tanda Awal Kehamilan yang Jarang Disadari
ACOG merekomendasikan, batas aman untuk konsumsi kafein maksimal 200 mg sehari untuk ibu hamil dan wanita yang sedang merencanakan kehamilan.
200 mg kafein setara dengan 1-2 cangkir (240-580 ml) kopi atau sekitar 2-4 cangkir (240-960 ml) teh dalam satu hari.
Jadi, ada baiknya Moms mulai membatasi konsumsi kopi dan teh selama kehamilan.
Source | : | healthline |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR