Jangan Abaikan Beberapa Hal ini Jika Anak Tidak Ingin Depresi Moms!

 

Nakita.id - Apakah Moms berkarier? Meskipun berkarier pastinya Moms tetap menginginkan memiliki hubungan yang erat dengan Si Kecil.

Tahukah Moms kalau hubungan anak dan orangtua yang baik akan meminimalisasi adanya depresi dan kecemasan pada Si Kecil?

Kadang ketika kesibukan melanda, Moms suka melupakan apa yang sedang terjadi pada kehidupan anak. 

 

Apakah mereka baik-baik saja di lingkungannya, atau mereka sedang bermasalah di sekolah? 

Pada kondisi seperti ini tentunya Si Kecil membutuhkan arahan dan bantuan Moms.

Kedekatan orangtua dengan anak akan lebih terasa ketika Moms hadir pada saat mereka membutuhkan empati.

Jadi, kesibukan sehari-hari yang melanda Moms tidak boleh menjadi penghalang untuk tetap berhubungan baik dengan Si Kecil.Baca Juga : Bukan Hanya Bermanfaat Bagi Si Kecil, Manfaat Bagi Ibu Cegah Diabetes

Berikut beberapa tips dari Psychology Today yang bisa membantu Moms agar tetap dekat dengan anak.

 

Moms sediakan waktu untuk menanyakan bagaimana hari mereka di sekolah. Kulik lebih dalam apakah mereka baik-baik saja.Jika baik-baik saja maka selalu berikan semangat lebih agar Si Kecil senang menjalani hari-harinya.

 

 

Jika ada masalah pada lingkungannya, Moms harus coba mendengarkan! Terkadang banyak orangtua yang suka langsung mencoba memberikan jalan keluar.

Saat Si Kecil menceritakan permasalahan, cobalah untuk memahaminya terlebih dahulu jangan langsung menghakimi siapa dan apa yang salah.

Kalau ada salah dari Si Kecil maka berikan dorongan seperti meminta maaf dan bantu mereka memperbaiki diri tanpa membuat mereka merasa menjadi manusia paling berdosa.

 

Jika bukan Si Kecil yang salah maka berikan pengertian-pengertian bahwa berdamai itu baik, jadi ajarkan mereka untuk memberi maaf terhadap sesuatu yang menyakiti.

Ketika merasa dimengerti mereka akan cenderung merasa tidak sendiri dan bisa mencari jalan keluar dari permasalahannya sendiri.

 

Seringkali pada masa bertumbuh anak memiliki kekhawatiran, biasanya mencakup ketakutan tentang kemampuan, takut kehilangan, takut dengan tantangan.

Hingga apakah mereka diterima dengan baik oleh lingkungan dan beban tanggung jawab sebagai manusia yang bersosialisasi.

Moms tidak boleh mengabaikan hal ini, jangan mengira hal itu hanyalah fase transformasi kepada Si Kecil yang sedang bertumbuh.

Dekatkan diri kepada mereka agar Moms bisa lebih mengetahui apa yang sedang menjadi kecemasan mereka. 

 

Mengajari anak untuk biasa terbuka adalah hal yang baik sehingga mereka tidak mengalami kesendirian yang bisa berakhir pada depresi.

Saat Moms bisa mengerti dan memberikan pemahaman kepada Si Kecil mengenai hal yang tidak perlu dikhawatirkan, ini akan memberikan rasa percaya diri kepada mereka.

Moms harus tahu seorang anak yang memiliki kecemasan tinggi cenderung tidak bisa menikmati hidup.

 

 

Terkadang kesibukan yang melanda Moms akan memberikan efek kelelahan, hal ini membuat Moms ingin segera ke kamar tanpa memeriksa kondisi Si Kecil.Padahal mungkin saja Si Kecil ingin menceritakan suatu hal yang menarik perhatiannya selama berada di luar rumah.

Moms jangan abaikan hal ini, dengarkan dengan antusias dan hati yang terbuka tentang harinya Si Kecil.

 

Jika ada di suatu hari Si Kecil tidak bercerita karena melihat kondisi Moms yang sedang lelah, bertanyalah.

 

Hal ini terbukti bisa memberikan efek bahagia kepada anak karena mereka merasa diperhatikan.

Jadi jangan lupa ya Moms untuk menyisihkan waktu walaupun hanya sedikit di tengah kesibukan agar Si Kecil tetap dekat dengan Moms.