Nakita.id - Jika ingin pulang kampung menjelang lebaran tentu harus jalani mudik sehat dan aman ya, Moms.
Sebab tentu kita tak ingin terjadi sesuatu yang tak diinginkan selama mudik, untuk itu mudik harus sehat dan aman.
Perjalanan siang atau malam hari, kira-kira bagaimana mudik sehat dan aman sebaiknya dilakukan?
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Mudik Siang Hari
Ketika kita melakukan mudik di bulan puasa pada siang hari, tidak ada asupan makanan dan minuman selama berkendara.
Keadaan ini membuat kita jauh lebih cepat lelah dibanding ketika kita melakukan perjalanan darat jarak jauh saat tidak berpuasa.
Untuk Moms dan keluarga yang akan melakukan mudik jarak jauh di siang hari menggunakan mobil pribadi, dokter Daniel Bramantyo menyarankan untuk tidak membiarkan 1 orang menyetir sendirian.
Baca Juga : Baby Sitter Mudik? Ini Daftar Tempat Penitipan Anak Jakarta Barat 2019, Moms Tak Perlu Pusing!
"Baiknya ada yang menggantikan dia sebagai pengemudi, sebab kalau dia hanya menyetir sendiri dalam kondisi puasa, kelelahan akan menyerang dia lebih cepat dibanding ketika dia tidak berpuasa" tutur dokter Bramantyo dalam acara Chevrolet Trailblazer Healthy Fun Drive & Ride Experience, Rabu (10/4/2019).
Jika Moms berencana menempuh perjalanan mudik selepas sahur, pastikan asupan gizi Moms dan keluarga baik ketika sahur.
Hindari makan makanan yang mengandung banyak gas dan karbohidrat supaya tenaga dan energi baik pengemudi maupun penumpang bisa bertahan lebih lama selama perjalanan.
Baca Juga : Mudik Jalur Selatan, Icip Makanan Lezat Ini Saat Beristirahat Menuju Kampung Halaman
Persiapan ini juga akan sangat membantu agar pengemudi tidak mudah lelah dan lebih bisa berkonsentrasi saat menyetir.
Banyak orang beranggapan ketika akan berangkat mudik setelah sahur, maka harus makan makanan yang banyak untuk mempersiapkan tenaga.
Anggapan ini salah Moms, karena ketika kita makan banyak saat sahur justru akan membuat kita mudah ngantuk terutama bila kita mengonsumsi banyak karbohidrat.
Baca Juga : Salah Kaprah! Mudik Naik Motor Pakai Tambahan Aksesoris Malah Bikin Kendaraan Cepat Rusak
Mudik Malam Hari
Jika berencana berangkat mudik malam hari, Moms juga harus perhatikan asupan makanan yang tepat.
Kondisikan ketika buka puasa tidak lepas kendali untuk makan terlalu banyak karbohidrat atau makanan yang mengandung gas.
Malam hari merupakan waktu yang biasa digunakan tubuh untuk beristirahat, untuk itu mudik malam hari memerlukan persiapan yang lebih banyak dibandingkan mudik siang hari.
Baca Juga : Mudik Naik Motor Anti Ribet, Berikut Sederet Tips yang Wajib Dijalankan!
Sebab keadaan minim cahaya di malam hari dan tubuh yang tidak terbiasa mengemudi jarak jauh di malam hari akan menyebabkan perjalanan mudik beresiko tinggi.
Miliki waktu tidur dengan baik sebelum mengemudi di malam hari dan beristirahatlah secara teratur, misalnya setiap 2 jam sekali.
Jika mengantuk, dokter Daniel sangat merekomendasikan untuk segera parkirkan mobil di tempat aman dan tidurlah minimal 15 menit.
Meski singkat, tidur tersebut akan sangat membantu mengatasi rasa kantuk yang berlebihan.
Baca Juga : Mudik Naik Angkutan Pribadi, Jangan Lupa Bawa Perlengkapan Ini Jika Moms Bersama Si Kecil
Sebelum memutuskan akan mudik siang atau malam hari, dokter Daniel menyarankan Moms untuk rencanakan dengan baik perjalanan ini akan seberapa jauh, memakan waktu berapa lama, dan dengan kemacetannya seperti apa.
"Misal mudiknya ke daerah Jawa Tengah, butuh waktu 7-8 jam, berangkat habis sahur nggak masalah karena ketika sampai di tempat tujuan masih ada beberapa jam waktu untuk istirahat sambil menunggu waktu berbuka puasa" jelas dokter Daniel.
"Tapi kalau mudiknya jauh seperti ke Jawa Timur atau Bali, lebih baik jangan dipaksakan harus sampai dalam waktu 24 jam. Beri jeda waktu untuk istirahat lalu dilanjutkan keesokannya" pungkasnya.
Baca Juga : Mudik Bersama Bayi Tidak Akan Repot dengan Sederet Tips Ini!
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR