Dilansir dari metro.co.uk pada Minggu (5/5/2019), studi tersebut menemukan bahwa jika seseorang memiliki indera penciuman yang buruk hingga 50% maka ia lebih mungkin meninggal dalam 10 tahun ke depan.
Baca Juga : Jawab Isu Suami Muzdalifah Tidak Bekerja, Fadel Islami Kesal: 'Jelas Dia Video Call Pas Saya Meeting'
Ini lebih terfokus pada orangtua.
Menurut para peneliti, orang dewasa dengan penciuman buruk memiliki tingkat risiko kematian hingga 46% dalam 10 tahun kemudian dan 30% dalam 13 tahun mendatang.
Profesor Honglei Chen, seorang ahli epidemiologi yang memfokuskan penelitiannya pada defisit sensorik pada orang dewasa yang lebih tua, mengatakan: “Bau penciuman yang buruk menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia orang, dan ada hubungan dengan risiko kematian yang lebih tinggi.”
Baca Juga : Reaksi Nagita Slavina yang Tertawa Saat Melihat Syahrini dan Reino Menuai Berbagai Komentar, Warganet: 'Gigi Ketawanya Penuh Makna'
"Penelitian kami adalah yang pertama untuk melihat alasan potensial mengapa studi ini memprediksi kematian yang lebih tinggi."
Dengan menggunakan angka-angka dari National Institute on Aging di AS, Prof Chen dan tim studinya meninjau informasi dari hampir 2.300 peserta yang berusia antara 71 dan 82 selama periode 13 tahun.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR