Akan tetapi penyebab BAB berdarah pada Si Kecil bisa juga karena sembelit atau alergi makanan tertentu. Alergi itu bukan hanya terjadi pada Si Kecil yang sudah bisa mengonsumsi makanan padat, tapi juga pada bayi yang masih menyusui karena Ibu mengonsumsi makanan penyebab alergi.
Kemudian, Ibu perlu cepat waspada jika darah dalam BAB Si Kecil ada dalam jumlah yang banyak. Keadaan itu dapat terjadi karena adanya reaksi alergi, infeksi virus, atau adanya bakteri pada pencernaan si kecil. Namun jika rutinitas dan tekstur BAB si kecil normal namun mengalami BAB berdarah, ada kemungkinan ia terkena alergi protein susu. Jika BAB berdarah disertai ruam pada kulit tubuh Si Kecil, mungkin ia mengalami eksim. Jika Si Kecil mengalami diare dengan darah pada BAB, ia mungkin mengalami infeksi karena bakteri.
Dalam keadaan seperti itu, Ibu harus segera konsultasikan pada dokter anak. Dokter akan memberitahu cara menenangkan Si Kecil dari ketidaknyamanan ini.
Sementara itu, Ibu juga bisa memberikan asupan susu formula dengan protein yang dipecah 50% lebih halus yang mudah dicerna, untuk membantu mengatasi kemungkinan diare dan perut peka Si Kecil yang berusia 1 – 3 tahun. Pastikan juga dalam asupan susu formula itu terdapat nutrisi yang dibutuhkan seperti Omega 3 dan 6, Kalsium, Zat Besi, Asam Folat, Vitamin B1, B6 dan B12 untuk mendukung perkembangan akal dan tumbuh kembang Si Kecil.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR