"Mereka didorong untuk melakukan hal itu, karena mereka tidak memiliki cukup uang untuk membeli makanan yang layak," kata Maria Theresa Sarmiento, manajer kesehatan dan gizi di Dana Komunitas Filipina.
Dengan tidak adanya solusi nyata yang terlihat, popularitas pagpag pun semakain naik, dan risiko keracunan makanan serta kondisi kesehatan lainnya akan mengancam jiwa.
Baca Juga: Berniat Taubat, Dinar Candy Mengaku 2 Kali Kena Santet dari Kalangan Artis!
Maka dari itu, ajarkan Si Kecil sejak dini untuk tidak menyia-nyiakan makanan ya, Moms.
Source | : | Suar.grid.id |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR