Efek buruk label nakal masih terus menghantuinya dalam kehidupan percintaan.
Andrew tidak bisa menjalin cinta karena merasa terlalu malu dengan dirinya sendiri.
Pada satu titik, Andrew akhirnya memutuskan untuk menemui psikolog.
Lewat terapi dan konsultasi, Andrew akhirnya bisa menerima kalau baik sang mama dan dirinya bukan orang sempurna dan bisa melakukan kesalahan.
"Aku akhirnya memahami hal itu dan bisa merasakan nikmatnya pertemanan dan menjalin kasih tanpa berpikir memberikan atau menerima cinta," ucap Andrew.
Akhirnya, setelah puluhan tahun berlalu dan Andrew menjadi seorang ayah, ia sadar kalau perilakunya tidak bisa disebut nakal.
Faktanya, ia hanya anak sensitif yang mencintai binatang dan peduli dengan orang lain.
"Mungkin bisa disebut jahil, tapi bukan nakal," pungkasnya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR