Nakita.id - Secara tidak sadar Moms pernah melakukan labelling pada Si Kecil dengan berteriak.
Menurut Murray A. Straus, Ph.D., seorang peneliti keluarga dari Universitas New Hampshire, orang tua berasumsi bahwa karena semua orang melakukannya, berteriak tidak berbahaya.
Namun bukan itu masalahnya, melakukan labelling pada Si Kecil sambil berteriak dapat merusak ikatan orang tua - anak.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Selain itu juga dapat menimbulkan rasa meremehkan anak pada apa pun yang Si Kecil ingin coba lakukan.
Lalu bagaimana cara berhenti melabeli Si Kecil dengan berteriak?
Berikut cara Moms agar berhenti melabeli Si Kecil sambil berteriak dilansir dari Parents.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Sering Memuji Anak Ternyata Kurang Baik, Bisa Timbulkan Sifat Buruk Ini
1. Dari pada berteriak, coba mengatakan "berhenti"
Straus mengatakan, kenyataannya, apakah Moms berteriak, memukul, atau berbicara dengan suara normal, Si Kecil memiliki kemungkinan 80 persen mengulangi kesalahannya di hari yang sama.
Maka ulangi pesan Moms tanpa berteriak dalam jangka panjang, jauh lebih tidak berbahaya.
Jika perlu bisa memegang anak Moms dan jelaskan bahwa apa yang dilakukan Si Kecil tidak baik.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Ganggu Kesehatan Mental Si Kecil dengan 4 Perkataan Ini Moms!
2. Tarik napas, buang napas, ulangi
Terkadang membutuhkan waktu lama untuk menenangkan diri ketika melihat perilaku Si Kecil yang keterlaluan.
Misalnya saja, mainan yang belum dibereskan sehingga berantakan di mana-mana.
Dari pada kehilangan diri lalu melabel dan berteriak, pejamkan mata Moms lalu bernapas perlahan.
Michelle LaRowe seorang penulis buku A Mom's Ultimate Book of List mengatakan ketika kejadian seperti ini terjadi ambil waktu jeda.
Seperti terlebih dahulu minum kopi atau teh dan meminta bantuan pasangan untuk mengambil alih mengasuh.
Setelah tenang, hampiri Si Kecil dan jelaskan bahwa perbuatannya tidak baik dan bagaimana yang seharusnya Si Kecil lakukan.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Minimalisir Bahaya Melabel Anak dengan Ucapan Sederhana Ini
3. Jelaskan perbuatan tidak baik Si Kecil
Semua anak pada dasarnya baik, hanya perbuatannya terkadang yang tidak baik.
Rex Forehand, Ph.D., penulis buku Parenting the Strong-Willed Child mengatakan berbicara tentang mendidik Si Kecil sebaiknya dilakukan dengan cara positif.
"Untuk beberapa alasan kita berpikir bahwa hukuman harus menjadi alat pengajaran kita
Tidak harus seperti itu, Moms dapat mendukung, dan membimbing anak-anak."
Ketika anak Moms memukul anak lain saat bermain, misalnya, mudah bereaksi dengan berteriak.
Sebagai gantinya, Forehand menyarankan untuk fokus menangani perilaku khusus dan mengambil kesempatan untuk dengan sabar mengajar anak Moms mengapa memukul itu salah.
Jadi Moms memberi labelling pada Si Kecil sembari berteriak sangat tidak disarankan.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Sering Memuji Anak Ternyata Kurang Baik, Bisa Timbulkan Sifat Buruk Ini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Parents |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR