Hormon-hormon itu merupakan hormon yang menstimulasi sintesa otot dan protein.
Proses pembentukan otot dan pencernaan protein tersebut juga memicu lemak diuraikan oleh tubuh, yang biasa disebut lipolisis.
Maka secara sains, memang terbukti Moms dapat membakar lemak ketika tidur.
Baca Juga: Agar Vagina Sehat dan 'Bahagia', Perlu Dirawat Dengan Cara Ini
Hormon pertumbuhan tersebut mencapai puncak kinerjanya pada malam hari.
Jika kualitas tidur Moms buruk, maka proses penting ini dapat terganggu pula.
Dibutuhkan waktu yang cukup bagi tubuh melakukan proses ini saat tidur, oleh karena itu durasi tidur sangat penting dalam menentukan proses pembakaran lemak yang efektif.
Namun kita sering melakukan kesalahan besar melibatkan kegiatan tidur.
Riset menemukan jika Moms hanya tidur 4 - 5 jam tiap malam, Moms memiliki risiko lebih tinggi mengalami obesitas.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR