Tentu sebagai orangtua, tidak ingin jika suatu saat nanti anak mengalaminya bukan?
Maka dari itu, agar terhindar dari labelling, tanyakan pada diri sendiri apakah yang menjadi alasan sampai Moms harus memberi label 'malas' pada anak?
Apakah karena anak tidur sampai sore hari pada akhir pekan, atau terus-menerus menunda melakukan pekerjaan rumah?
Jika iya, ada baiknya komunikasikan secara baik-baik dengan anak dan beri mereka pengertian dengan bahasa yang baik tanpa harus melabelnya dengan kata 'malas'.
Demi kebaikannya, hindari memberikan label apa pun ya, Moms.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Psychology Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR