Temuan ini baiknya dijadikan pemikiran, tetapi peneliti dari University of Southern California, Amerika Serikat, Valter Longo, memberikan peringatan bukan berarti Moms sebaiknya menghindari protein hewani secara ekstrem.
“Anda bisa mengalami malnutrisi,” terang Longo.
Menurut Longo, sebenarnya semua orang telah memiliki sel kanker atau sel pra-kanker dalam tubuhnya.
Baca Juga: Ingin Kuku Moms Tetap Sehat? Yuk Ketahui Do's dan Dont's dalam Merawat Kuku
Apa yang jadi permasalahan ialah apakah sel itu akan tumbuh atau tidak, dan hal ini ditentukan oleh jumlah protein yang kita konsumsi.
WHO sendiri telah memberikan panduan sehat konsumsi protein perharinya, yakni tak lebih dari 0,36 gram per 0,45 kg berat tubuh per harinya.
Berarti jika Moms memiliki bobot tubuh 50 kg, maka konsumsi protein per hari dianjurkan tidak lebih dari 40 gram per hari.
Setidaknya memerhatikan konsumsi protein saat mencapai usia paruh baya bisa mengurangi risiko kanker, tetapi lebih bijak jika kita mulai menyeimbangkannya dengan konsumsi protein nabati mulai sekarang.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR