1. Beri arahan jelas dan bagi pekerjaan
Jangan hanya katakan ia perlu membereskan mainan atau barang-barangnya.
Mudah bagi Si Kecil merasa kebingungan saat Moms memberikan perintah, seringkali karena mereka tidak tahu harus mulai dari mana.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Melabeli Anak Buat Sulit Bergaul, Ini Langkah Bijak untuk Menghadapinya
Cobalah beri arahan detil, misalnya katakan jika ia perlu meminggirkan mobil-mobilannya, lalu kembalikan buku cerita ke rak buku.
Dengan membagi pekerjaan menjadi tugas-tugas kecil, tugas yang tampaknya tak ada habisnya menjadi mudah dikelola.
Ingat, Si Kecil baru belajar mengenali konsep kerapian dan kebersihan.
Anak tak serta-merta bisa membersihkan kekacauan di ruang bermain tanpa bimbingan, sehingga Moms perlu sabar mengajarinya.
2. Jelaskan alasan pentingnya kebersihan dan keteraturan
Bagi orang dewasa itu sudah jelas, tetapi bagi anak-anak, membersihkan tidak lebih dari menyingkirkan kesenangan.
Jelaskan bagaimana jika mainan tidak diletakkan dengan benar seseorang dapat tersandung dan melukai diri mereka sendiri.
Atau jelaskan pada Si Kecil bagian kecil dari mainannya bisa hilang sehingga mainan itu tidak lagi bisa digunakan.
Dengan anak kecil, penting untuk membuat koneksi yang bisa mereka hubungkan.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Melabel Anak Membuatnya Sulit Berempati, Ini Dampak Buruk Lainnya yang Bikin Moms Khawatir!
3. Buat tempat penyimpanan ramah anak
Tempatkan label gambar yang dapat dilepas di laci dan tempat sampah untuk membantu anak-anak belajar ke mana saja.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR