Nakita.id - Asma merupakan salah satu penyakit yang sering diderita orang dewasa maupun anak-anak, bahkan bayi sekalipun.
Batuk berbunyi yang disertai sesak napas akan mengganggu anak yang mengalaminya.
Baca Juga: Ibu yang Kekurangan Vitamin E Berisiko Lahirkan Anak Asma
Ada beberapa hal yang menyebabkan seorang anak mengalami asma, diantaranya yaitu ibu yang merokok saat hamil.
Merokok dapat meningkatkan risiko janin menderita asma di kemudian hari.
Faktor lain yang menyebabkan anak menderita asma yaitu riwayat keluarga yang juga menderita asma, keluarga yang menderita infeksi saluran pernafasan dan kelahiran prematur.
Baca Juga: Berita Kesehatan Anak: Cara Pemberian ASI Untuk Bayi Prematur
Asma memang tidak bisa disembuhkan, tetapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menangani asma, seperti menggunakan obat dari dokter.
Selain itu, penderita asma juga bisa menggunakan mesin atau alat yang mengubah obat cair menjadi uap untuk dihirup ke dalam paru-paru atau disebut juga dengan nebulizer.
Baca Juga: Anak Asma Sering Diuap, berbahayakah?
Selain nebulizer alat lain yang bisa digunakan untuk meringankan asma yaitu inhaler atau alat semprot yang mengandung obat-obatan.
Moms juga bisa menghindari agar asma tak kambuh pada Si Kecil dengan cara mencuci sprei setidaknya seminggu sekali dengan suhu air 130ºF atau lebih, agar tungau dan debu terangkat.
Baca Juga: Gejala Asma Bisa Berkurang dengan Diet Sehat, Ini Kata Ahli
Selain itu, mencegah asap rokok disekitar Si Kecil, membersihkan debu di kamar, menggunakan filter udara, menghindari bulu hewan peliharaan dapat mencegah asma Si Kecil kambuh.
Baca Juga: Polusi Udara Penyebab Utama Si Kecil Asma? Tunggu Dulu, Ini Kata Ahli
Walaupun jarang terjadi, dalam beberapa kasus asma dipicu oleh makanan, seperti kacang tanah, susu sapi, telur dan gandum.
Moms dapat menghindari makanan tersebut untuk diberikan pada Si Kecil.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi pada dokter ya, Moms!
Baca Juga: Risiko Asma pada Anak Bisa Disebabkan Sejak Kehamilan, Ini Penjelasannya
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR