Benyamin juga mengatakan bahwa semasa hidup almarhum dikenal sebagai pribadi yang aktif dan ceria.
"Namanya Aurel Qurrota Ain.
Almarhumah adalah Paskibraka Kota Tangerang Selatan yang seharusnya pada Tanggal 17 Agustus 2019 nanti membawa baki Sangsaka Merah Putih pada Upacara Hari Kemerdekaan RI yang Ke-74 Tingkat Kota Tangerang Selatan.
Harapan itu pupus karena Allah SWT lebih sayang kepada Almarhumah.
Almarhumah dipanggil Sang Pencipta disaat sedang bersemangat mengejar impian yang menjadi kebanggaannya.
Saya sangat bersedih ketika mengetahui bahwa Almarhumah adalah anak yang aktif, ceria, dan tidak pernah sakit selama mengikuti Diklat Paskibraka.
Malah Almarhumah dijagokan oleh senior dan teman seangkatannya untuk membawa Bendera Kebanggaan Rakyat Indonesia.
Hari ini, para senior, kerabat dan segenap masyarakat Kota Tangerang Selatan kehilangan sosok Putri Terbaik yang menjadi kebanggaan kita semua.
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un. Mari kita sejenak berdoa agar Almarhumah diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT. Aamiin.
*mohon izin kepada keluarga untuk memposting foto Almarhumah. *Admin," tulisnya.
Namun paman almarhum, Romi sempat bercerita detik-detik terakhir Aurellia sebelum ambruk dan meninggal dunia.
Saat itu, Aurellia dan keluarga tengah berkumpul di rumah untuk merayakan ulang tahun sang nenek.
Keluarga sudah menyadari ada yang berbeda dari Aurellia meski ia juga ikut berkumpul bersama yang kala itu terlihat pucat pasih.
"Mukanya itu pucat banget, seperti kelelahan. Padahal dia (Aurel) tidak memiliki riwayat penyakit," ucapnya.
"Dia pun tak mengeluhkan apa-apa. Tapi kami lihat dia ini sangat keletihan karena ikut Paskibra," kata Romi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Instagram,tribunnews |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR