Nakita.id - Masih ingatkah Moms, ketika Tasya Kamila lama melahirkan?
Karena lama melahirkan, Tasya Kamila bahkan melalui proses induksi persalinan hingga empat kali.
Salah satu yang membuat lama melahirkan adalah plasenta menutupi jalan lahir.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Plasenta atau ari-ari terletak di bagian atas rahim.
Namun ada kalanya plasenta berada di segmen bawah sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir.
Kondisi ini dikenal dengan istilah plasenta previa membuat bayi jadi sulit dilahirkan.
Baca Juga: Berapa Lama Melahirkan Normal Biasanya Berlangsung? Ini Penjelasannya!
Kemudian bagaimana agar lama melahirkan teratasi?
Lama melahirkan dapat teratasi dengan mengonsumsi kurma.
Kenapa? Kurma dapat meningkatkan efek oksitosin yang berpengaruh pada kontraksi rahim.
Selain itu, kurma juga meningkatkan sensitivitas rahim.
Asam lemak jenuh dan tak jenuh dalam kurma akan menghasilkan prostaglandin yang diperlukan untuk persalinan.
Baca Juga: Belum Lama Melahirkan Normal Tapi Ingin Olahraga? Simak Manfaatnya Moms!
Sebuah penelitian menemukan, mengonsumsi kurma pada akhir kehamilan efektif dalam mempersingkat proses persalinan dan membantu persalinan yang sehat.
Oleh sebab itu, Moms yang kini sedang mengalami kehamilan trimester terakhir, sangat disarankan untuk mengonsumsi kurma.
Bahkan mengutip dari Momjunction, kurma direkomendasikan untuk dikonsumsi selama hamil.
Namun jika Moms berencana mengonsumsi kurma selama kehamilan, ketahui dulu porsi yang tepat berikut ini.
Sebab kurma juga memiliki sifat pencahar, yang merangsang kontraksi di rahim dan mempercepat persalinan.
Pada dasarnya kurma dapat dimakan pada setiap tahap kehamilan.
Moms hanya perlu berhati-hati tentang jumlah yang dimakan setiap harinya.
Pada trimester pertama, sembelit adalah masalah umum bagi wanita hamil.
Baca Juga: Belum Lama Melahirkan Tetapi Ingin Berhubungan Intim? Ini Aturannya Agar Tidak Sakit dan Nyeri
Kurma dapat membantu mencegah terjadinya sembelit karena memiliki kandungan serat yang tinggi.
Konsumsi kurma setidaknya 2-3 buah per hari pada awal kehamilan.
Sangat baik mengonsumsi kurma di awal kehamilan terutama jika Moms memiliki masalah gula darah atau strep grup B.
Selain itu pada trimester kedua, Moms hamil berisiko tinggi terkena diabetes gestasional.
Sehingga Moms perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memasukkan kurma dalam asupan sehari-hari.
Pada trimester ketiga, makan kurma dapat membuat proses persalinan Moms lebih pendek dan lebih mudah.
Moms bisa makan 6 kurma sehari mulai dari minggu ke-36, yaitu empat minggu sebelum perkiraan tanggal jatuh tempo.
Baca Juga: Anissa Aziza Konsumsi Stroberi Saat Menyusui, Benarkah Stroberi Aman untuk Ibu Menyusui?
Kurma juga merupakan sumber folat yang baik dan bisa mencegah cacat lahir yang terkait dengan otak serta sumsum tulang belakang.
Nah itu tadi mengatasi lama melahirkan dengan kurma Moms, sebelum mengonsumsi konsultasi ke dokter kandungan terlebih dulu ya Moms.
Source | : | momjunction,Nakita.ID |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR