Surat ini tidak ditulis dengan tangan, tetapi dengan menggunakan huruf-huruf yang disusun dari potongan koran, belakangan disebut dengan istilah "surat kaleng".
Di dalam amplop itu terdapat banyak benda pribadi Short.
Bahkan pengirim surat ini juga mengatakan bahwa benda-benda tersebut adalah barang-barang milik Short yang sebelumnya berada di dalam tas.
Semua barang di dalam amplop beraroma bensin seolah-olah pengirim telah menghapus sidik jarinya dengan bensin.
Berbagai cara pun dilakukan oleh polisi dan FBI demi mendapatkan bukti baru atas jalan gelap kasus ini.
Baca Juga: Sadis! Digigit Sampai Tangannya Patah, Bayi 3 Bulan Tewas Dibunuh Ayah Kandungnya
Namun apa yang mereka lakukan seakan tidak membuahkan hasil.
Sekitar 200 orang telah diinterogasi bahkan sebagian besar dari mereka juga telah melakukan tes kebohongan dan hasilnya nihil.
Berbagai spekulasi pun muncul terkait pembunuhan ini, salah satunya adalah penolakan ajakan untuk berhubungan intim lantaran Short sedang hamil.
Namun teori ini pun luruh karena berdasarkan hasil otopsi, Short tidak sedang hamil, dan belum pernah hamil.
Black Dahlia akhirnya dimakamkan di Oakland, dan ibunya, Phoebe pindah ke daerah di dekat makamnya.
Source | : | nationalgeographic.grid.id,Tribun Jogja |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR