Nakita.id - Tantri Syalindri, atau yang akrab dengan sapaan Tantri Kotak belakangan ini tengah jadi perhatian publik.
Pasalnya, Tantri yang saat ini hamil anak keduanya ternyata terjangkit Toksoplasma.
"Ada yang nemenin cek adek, ada cerita sedikit sebenernya kehamilan saya di awal terdeteksi toxoplashma, yang ga tau google ya. Sempet shock, takut dan sedih. Pengen cerita banyak dalam bentuk video aja sih. Setuju ga aku masukin di vlog #SisilainTanarda #13weekspreddoAdek," tulis Tantri dalam unggahannya.
Baca Juga: Buat Warganet Ikut Sedih, Tantri Kotak Ceritakan Kronologis Dirinya Terkena Toksoplasma
Mengutip dari Wikipedia, toksoplasma merupakan penyakit pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh bakteri T. gondii (toxoplasma gondii).
Bakteri tersebut bertindak sebagai parasit, yang bisa menyebabkan janin di dalam kandungan tertular Toksoplasma.
Setelah berita yang ia sampaikan secara langsung, rupanya Tantri mendapat banyak tanggapan positif sekaligus dukungan dari warganet.
Tantri dan suaminya, Hatna Danarda menceritakan bagaimana kronologis mengetahui bahwa dirinya terjangkit Toksoplasma.
Tantri mengatakan bila ia terakhir menstruasi pada 23 Mei 2019 ketika ia sedang melakukan proses vaksin serviks yang kedua.
"Dari tahap itu tidak disarankan hamil (sebenernya), kalau sudah hamil hangus (proses vaksin serviks harus diulang)," ujar Tantri.
Kemudian Tantri bercerita bila setelah melakukan vaksin kedua, ia iseng menanyakan bagaimana cara memiliki anak laki-laki pada dokter yang menangani vaksinnya tersebut.
Singkat cerita, Tantri akhirnya mendapati dirinya hamil.
Saat sudah mengetahui dirinya hamil, Tantri dan suaminya kemudian bertemu dokter kandungan.
Setelah dicek, Tantri baru tahu bila kehamilannya sudah memasuki usia 8 minggu.
"Di hari yang sama aku disuruh cek sama Dokter Yusfa. Disuruh cek, 'Tantri cek semua ya, dari TORCH untuk mengetahui ada infeksi apa di dalem'. Dalam badan aku," ungkap Tantri.
Cek lab TORCH berguna untuk mendeteksi penyakit infeks, di antaranya, toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes.
Sayangnya, Tantri tak meminta hasil cek yang telah ia lakukan dan baru diminta setelah satu bulan pemeriksaan, tepatnya 20 Juli 2019.
"Cek lab-nya tanggal 20 Juli 2019 baru ketauan hasilnya, dan ternyata hasilnya seperti ini. Positif Tokso," ungkap Tantri.
Akan tetapi ternyata sebelum terjangkit tokso, Tantri juga sempat terjangkit Rubella saat hamil anak pertamanya.
Hal ini diungkapkan Tantri setelah menjelaskan berbagai bahaya Toksoplasma.
Tantri dan suaminya, Arda mencoba mengimbau warganet untuk memeriksakan kondisi dan juga menjaga kebersihan makanan dan juga lingkungan.
"Kapan harus cek Tokso? Bukan saat kamu tau kalau kamu lagi hamil, bukan. Jadi waktu pas di awal.
"Dulu pas lagi Kara (hamil anak pertama) sebenernya udah pernah cek TORCH, dan itu positif Rubella. Ternyata Rubella yang sudah aku (derita) udah jadi antibodi, udah lama kena di aku. Jadi Insya Allah nggak kena di Kara. Alhamdulillah Kara sehat walafiat," ujar Tantri.
"Jadi udah membentuk antibodi ya," sahut suaminya.
"Iya, aku sudah membentuk antibodinya si Rubella itu," lanjut Tantri.
"Jadi pas lagi program, katakan baru menikah. Jadi itu kan ada tuh, cek lab sebelum menikah.
"Itu akan jadi faktor, kita akan menghasilkan keturunan seperti apa," ujar Tantri.
Singkatnya, Tantri dan suami mengimbau, lebih baik para pasangan periksa dan cek sebelum menikah, daripada terlambat.
"Lebih baik mencegah, daripada mengobati," ujar Arda.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR