Nakita.id - Kisah tentang pembunuhan yang dilakukan istri muda Edi Chandra alias Pupung Sadili.
Tak hanya membunuh suami dan anak dari pernikahan Pupung terdahulu, dengan tega istri Pupung menyewa eksekutor pembunuh bayaran untuk membakar jasad suaminya.
Otak dari aksi bejat tersebut adalah Aulia Kesuma, perempuan yang sudah 9 tahun menikah dengan Pupung Sadili.
Entah apa yang ada di otak Aulia sampai tega menghabisi nyawa Pupung Sadili dan M Adi Pradana.
Mengutip dari Tribun Jateng, motif pembunuhan yang dilakukan Aulia lantaran dirinya terjerat utang sebesar Rp10 miliar.
Ia pun memiliki tanggungan untuk membayar cicilan ke bank sebanyak Rp200 juta per bulan.
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Fusion Confusion, Bonga-Bonga A “Halal” Lapo
"Utangnya di dua bank.
Yang pertama, sebesar Rp7 miliar ( di Bank Danamon ).
Kemudian yang kedua Rp2,5 miliar ( di BRI ) atas nama dia dan suaminya.
Terakhir hutang kredit mencapai Rp500 juta, sehingga total hutangnya Rp10 miliar," kata AKBP Nasriadi, Rabu (28/8/2019).
Belakangan juga diketahui, Aulia Kesuma turut membunuh sang anak tiri lantaran ingin memutus hak waris Pupung hingga jatuh ke tangannya semua.
Kronologi pembunuhan yang berakhir dengan dibakarnya jasad Pupung dan anaknya bernama Dana ini awalnya saat ditemukan sebuah mobil dalam keadaan terbakar di Cidahu, Sukabumi.
Jenazah Pupung dan Dana ditemukan sudah gosong di dalam mobil yang awalnya terbakar, Minggu (25/8/2019).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan bahwa dua pembunuh bayaran yang disewa Aaulia Kesuma memilih meracuni korban sebagai cara untuk menghabisi nyawa suami dan anak tiri Aulia.
Kedua pembunuh bayaran itu rupanya meracuni suami Aulia dengan menggunakan minuman.
Baca Juga: Ipda Erwin, Polisi yang Dibakar karena Amankan Demo Cianjur Meninggal Dunia, Warganet Marah Besar
Harapan keduanya setelah korban meneguk minuman tersebut, korban langsung tak bernyawa.
Namun ternyata korban masih sempat lemas sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.
"Tersangka A dan S ini memberikan racun kepada korban (Pupung) di minunan dengan harapan langsung meninggal. Setelah dia lemas dicek enggak gerak," ujar Argo.
Tak sampai di situ, untuk membunuh anak tirinya, rupanya Aulia Kesuma melibatkan sang keponakan yang berinisal K.
K bertugas untuk mencekoki minuman keras pada anak tiri Aulia yang selanjutnya akan dibekap.
Benar saja, setelah K mencekoki minuman keras pada saudara tirinya, ia pun langsung membekap hingga meninggal dunia.
"Tersangka A dan S ini memberikan racun kepada korban (Pupung) di minunan dengan harapan langsung meninggal. Setelah dia lemas dicek enggak gerak," ujar Argo.
Kejadian pembunuhan tersebut berlangsung di rumah korban, di daerah Lebak Bulus, Jakarta.
Setelah keduanya tak lagi bernapas, kedua pembunuh bayaran ini pun lantas membawa jasad menuju pom bensin.
Di pom bensin, mereka menyerahkan jasad suami dan anak tiri ke Aulia Kesuma untuk selanjutnya dibakar agar menghilangkan jejak.
Benar saja, tak jauh dari lokasi pom bensin, dua jasad yang telah meninggal itu dibakar dalam sebuah mobil.
Untuk melancarkan aksinya, Aulia Kesuma meminta bantuan jasa pembunuh bayaran dengan tarif Rp500 juta.
Sebelum akhirnya misi melumpuhkan suaminya ini berakhir di penjara, Aulia juga sempat mencoba cara lain agar harta suaminya jatuh ke tangannya.
Aulia sempat menyewa jasa paranormal untuk menyantet suaminya, Pupung pada Juli 2019 lalu.
Hal ini diungkapkan Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Mapolda Jabar (29/8/2019).
"Ia sempat menghubungi paranormal agar suaminya mau menjual rumah untuk menutupi utangnya senilai Rp10 miliar," ujar AKBP Nasriadi.
"Namun, niat tersebut tidak berjalan mulus," tambahnya.
Hingga akhirnya, Aulia yang gelap mata memilih cara membunuh dan menghilangkan jejak suami dan anak tirinya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Tribun Jabar,Tribun Jateng |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR