Nakita.id - Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan keju, bukan?
Bahan makanan yang terbuat dari susu ini bisa dibilang sangat identik dengan masakan asal negara Barat, seperti spaghetti, burger, dan pizza.
Tapi, tahukah Moms bahwa ternyata keju juga bisa lo dipadukan dengan masakan khas Nusantara.
Mengutip dari Kompas.com, Chef Degan Septoaji menuturkan, rasa gurih pada keju jika ditambahkan ke beberapa masakan Indonesia justru akan membuat rasa masakan menjadi lebih istimewa.
"Sekarang banyak orang suka makan keju. Tidak hanya dengan masakan barat, menggunakan keju juga bisa menambah cita rasa spesial untuk masakan Indonesia," ujar Chef Degan.
Chef Degan pun memberikan tips untuk para Moms yang ingin bereksplorasi menambahkan keju ke dalam masakan Nusantara.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Pertama, hindari memadukan keju denan bahan dengan rasa pahit, seperti peria ataupun juga yang terlalu pedas.
Memadukan keju dengan bahan makanan atau masakan yang memiliki rasa sangat kuat bisa menghilangkan rasa keju.
Kedua, pilihlah bahan atau masakan dengan rasa yang cenderung netral, sehingga rasa keju masih akan menonjol.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Tapi, kalau Moms takut gagal dalam membuatnya sendiri, Moms bisa datang langsung ke "Festival Kuliner KRAFT".
Festival kuliner yang diadakan di Bandung ini menghadirkan sekitar 50 tenan makanan yang terdiri dari hidangan utama, kudapan, hingga minuman nusantara yang menggunakan keju sebagai salah satu bahannya.
Melalui acara yang diberi tema "Beragam Rasa Satu Keju" ini, KRAFT ingin ikut berkontribusi dalam memperkaya cita rasa kuliner Indonesia.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
"Sebagai pemimpin pasar keju cheddar olahan di Indonesia, kami ingin berperan aktif dalam memperkaya cita rasa kuliner Indonesia, yang kali ini diwujudkan melalui ragam kreasi kuliner perpaduan keju KRAFT dan masakan khas Nusantara," ujar Sachin Prasad, President Director Mondelez Indonesia.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum pun sangat mengapresiasi gelaran acara Festival Kuliner KRAFT ini.
"Atas nama pemerintah Kota Bandung, tentunya mengapresiasi kegiatan pada pagi hari ini, karena mudah-mudahan Festival Kuliner KRAFT ini bisa menambah daya tarik wisata kuliner di Bandung," ujar Uu Ruzhanul Ulum.
Terpilihnya kota Bandung sebagai tempat pertama menggelar festival kuliner KRAFT ini pun bukan tanpa alasan.
Yelly Erawan selaku Senior Brand Manager KRAFT melihat warga kota Bandung begitu kreatif dalam membuat inovasi makanan, salah satunya dengan keju.
"Sebagai salah satu pusat kuliner di Indonesi, kami melihat Bandung mampu merepresentasikan kreativitas masyarakat dan keragaman kulinernya yang sejalan dengan semangat dari festival ini," ujar Yelly Erawan.
Baca Juga: Resep Makaroni Cup Keju, Mudah Dibuat dan Disukai Keluarga
Selain menghadirkan festival kuliner, KRAFT juga berhasil memecahkan rekor MURI untuk kategori 'Sajian Terbanyak Berbahan Keju'.
Berkolaborasi dengan para pedagang kuliner Indonesia, khususnya kelas kecil dan menengah, KRAFT mampu menghadirkan 152 makanan yang berbahan keju.
Beberapa contohnya seperti Surabi Oncom Telur Keju, Daging Katilep, Soto Geprek Garing Keju, Iga Keju, dan masih banyak lagi.
Jika Moms penasaran, Moms bisa langsung mengajak Dads dan Si Kecil menuju ke Jl.Majapahit Gasibu, Bandung, karena acaranya masih digelar sampai besok (8/9/2019).
Baca Juga: Resep Kue Lebaran: Putri Salju Keju, Gurih dan Manis Jadi Satu
Tidak usah khawatir dengan harga tiket, karena acara ini gratis alias tidak dipungut biaya apa pun.
Selain itu, Festival Kuliner KRAFT besok juga akan dimeriahkan dengan sajian musik pilihan dari Rendy Pandugo.
Jadi, tunggu apalagi Moms?
Yuk, nikmati akhir pekan dengan jajan-jajan di Festival Kuliner KRAFT!
Baca Juga: Resep dan Bahan MPASI 12 Bulan Praktis: Roti Lapis Keju dan Apel Kaya Vitamin
| Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
| Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR