Namun dalam beberapa kasus, penyebab palpitasi yang mendasarinya memerlukan perawatan medis.
Beberapa penyebab palpitasi jantung yang tidak berbahaya selama kehamilan diantaranya:
Perubahan hormone dan fisiologis yang normal namun mendalam yang terjadi selama sembilan bulan itu mungkin berperan.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Termasuk peningkatan volume darah 30% menjadi 50%, karena darah lebih banyak dipompa ke rahim.
Peningkatan denyut jantung dari tingkat prapregnasi normal sekitar 70 detak jantung permenit menjadi 80 hingga 90 detak jantung permenit.
Menurut Merck Manuals, jantung wanita hamil bekerja lebih keras selama kehamilan.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Jantung akan bereaksi terhadap peningkatan volume darah, stres atau cemas, reaksi kecemasan terhadap makanan atau minuman tertentu, terutama yang mengandung kafein, reaksi terhadap obat flu atau alergi.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR