Bahkan sang ibu mengaku memberi tahu Riley bahwa ada saudaranya yang meninggal, meski berulang kali diberitahu Riley tetap tidak ingat.
“Aku tahu ini berat untuk mereka dan juga untukku, orang-orang tidak paham saja. Mungkin aku tak akan ingat pernah diwawancara seperti ini,” pungkas Riley.
Trauma di kepalanya benar-benar mengubah hidup Riley yang dulunya adalah seorang atlet.
“Dokter mengatakan mungkin Riley akan seperti itu selamanya, saya tidak bisa terima.” Ungkap Sarah.
Source | : | tribunnews,abc7ny.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR