Nakita.id - Memiliki kegiatan tambahan di luar jam pelajaran sekolah tentunya menjadi pilihan Si Kecil bukan Moms?
Biasanya kegiatan tambahan itu diambil untuk mengisi waktu setelah sekolah atau pun untuk menenangkan pikiran.
Kegiatan di luar jam pelajaran sekolah ini biasanya berupa materi tambahan, kursus bahasa asing, kursus musik, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi Moms perlu memberikan peringatan kepada Si Kecil untuk berhati-hati dalam kegiatannya terutama yang mengambil kegiatan olahraga.
Jangan sampai nasib gadis muda yang satu ini menimpa Si Kecil juga.
Melansir dari tribunnews.com, gadis muda yang memiliki kegiatan dance di luar pelajaran sekolah ini mengalami cidera.
Cedera tersebut membuat gadis muda asal Kirkwood, Illinois, Amerika Serikat ini kehilangan ingatannya setiap 2 jam sekali.
Setiap bangun tidur di pagi hari ia selalu mengatakan bahwa hari itu adalah 11 Juni di mana ia mengalami cedera.
Riley Horner selalu bangun tidur dalam keadaan bingung di kamarnya.
“Aku punya kalender di pintuku, saat aku melihat ini bulan September , aku langsung ‘woah’,” ujar Riley pada wqad.com.
Ketika dia bangun di pagi hari, dia akan mengira hari itu tanggal 11 Juni,” ujar Sarah Horner, sang ibu.
Ternyata tepat tanggal 11 Juni 2019 lalu, kepala Riley tidak sengaja ditendang oleh seorang siswa saat mereka sedang pertunjukan dance di FFA State Convention.
Riley yang sempat kejang beberaoa kali langsung dibawa ke rumah sakit. Ia sudah berulang kali diperiksa.
Akan tetapi gejala yang dialami oleh gadis muda ini masih menjadi misteri medis.
Sang ibu mengatakan kalau dokter pertama mengatakan Riley hanya terbentur saja kepalanya dan diperbolehkan pulang.
“Mereka berkata tidak ada yang salah,” ujar Sarah.
Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Mandi Air Dingin di Pagi Hari, Berat Badan Bisa Turun!
“Kami tidak bisa melihat adanya gegar melalui MRI atau CT Scan. Tidak ada luka di otak, juga tidak ada tumor,” lanjut Sarah.
Akan tetapi setelah kejadian itu Riley selalu kehilangan ingatannya setiap dua jam sekali.
Bahkan ia harus membawa buku dan pensilnya selama seharian karena ia tidak bisa mengingat di mana lokernya.
Untuk tetap bisa optimal di sekolah Riley selalu membuat catatan rinci dan mengabadikan penjelasan gurunya melalui foto.
Bahkan sang ibu mengaku memberi tahu Riley bahwa ada saudaranya yang meninggal, meski berulang kali diberitahu Riley tetap tidak ingat.
“Aku tahu ini berat untuk mereka dan juga untukku, orang-orang tidak paham saja. Mungkin aku tak akan ingat pernah diwawancara seperti ini,” pungkas Riley.
Trauma di kepalanya benar-benar mengubah hidup Riley yang dulunya adalah seorang atlet.
“Dokter mengatakan mungkin Riley akan seperti itu selamanya, saya tidak bisa terima.” Ungkap Sarah.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | tribunnews,abc7ny.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR