2. Sesuaikan posisi yang nyaman
Hindari membiarkan perut menyentuh setir dengan menyesuaikan kursi mobil senyaman Moms.
Coba posisikan diri sehingga setir setidaknya 10 inci dari tulang dada.
Saat perut Moms membesar karena hamil, Moms mungkin tidak dapat menjaga ruang sebanyak mungkin antara perut dan roda kemudi.
Tetapi Moms dapat memastikan kemudi miring ke arah tulang dada, bukan ke perut.
3. Hindari bersandar terlalu jauh ke belakang atau ke depan
Sesuaikan sudut kursi sehingga Moms ada dalam posisi yang nyaman dan tegak.
Duduk bersandar di kursi dengan sabuk pengaman, akan meminimalkan gerakan maju ketika terjadi kecelakaan dan membiarkan kantung udara beroperasi dengan benar.
4. Jadilah penumpang jika bisa
Jika memungkinkan, jangan mengemudikan mobil sendirian, terutama saat hamil.
Karena saat hamil dan perut sudah membesar, maka posisi perut akan semakin dekat dengan setir dan itu akan membuat perut Moms tidak nyaman.
Kursi belakang mobil paling aman, khususnya kursi belakang yang berada di bagian tengah.
Apakah kantong udara aman untuk wanita hamil?
Para ahli mengatakan ya.
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), kantong udara dirancang untuk bekerja dengan sabuk pengaman.
Itu sebabnya tidak aman untuk bergantung hanya pada salah satunya.
NHTSA juga mengatakan bahwa kombinasi kantong udara dan sabuk pengaman menawarkan perlindungan tertinggi bagi wanita hamil, selama benar-benar duduk sejauh mungkin dari kantong udara depan.
Source | : | babycenter.com |
Penulis | : | Puput |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR