Nakita.id - Selama kehamilan, sebagian Moms mungkin pernah merasakan kram kaki.
Biasanya, kram kaki sering terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.
Kondisi ini bukan tak mungkin dapat mengganggu Moms, bahkan berpengaruh pada aktivitas sehari-hari.
Lalu, apa penyebab kram kaki pada ibu hamil?
Kram muncul berupa kontraksi otot yang tiba-tiba terjadi di bagian belakang betis, dan sering terjadi pada malam hari.
Baca Juga: Kram Perut Saat Menstruasi Kerap Mengganggu, Redakan dengan 7 Makanan Ini
Meskipun banyak keluhan umum yang dirasakan Moms saat kehamilan, tapi penyebab kram kaki sampai kini belum jelas diketahui.
Menurut Amanda Selk, dokter kebidanan dan kandungan di Women's College Hospital di Toronto, ada beberapa teori yang mampu menjelaskan sedikit mengenai hal tersebut.
Kram kaki bisa jadi disebabkan oleh kelelahan, rahim yang menekan saraf tertentu, atau penurunan sirkulasi darah di kaki.
Selain itu, kekurangan kalsium, magnesium, atau dehidrasi juga bisa menjadi penyebab kram kaki pada ibu hamil.
Tetapi, kebanyakan kasus kram kaki yang dialami ibu hamil tidak berdampak serius, kecuali bila Moms sering mengalaminya dan semakin parah maka harus berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Untuk mengurangi kram kaki, Heather Martin, seorang bidan yang berbasis di Edmonton menyarankan saat di tengah kejang otot kaki terjadi, cobalah memijat betis dan meregangkan kaki, mengangkat jari-jari kaki dan mendorong tumit keluar.
Baca Juga: Tangis Bebby Fey Pecah Peluk Ibunya yang Tergeletak Lemas hingga Sebut Nama Tuhan, Ada Apa?
"Hindari mengarahkan jari kaki (pointee) karena hanya akan memperburuk kram."
Moms juga bisa mencoba berdiri di lantai yang keras dan mengangkat jari-jari kaki untuk meregangkan otot betis dan menghentikan kram.
Jangan lupa berpegang pada sesuatu jika membutuhkan keseimbangan ya Moms.
Kram kaki bisa dicegah dengan cara perlahan-lahan dalam meregangkan dan menggerakan kaki beberapa kali sebelum tidur, setiap malam.
Hindari duduk atau berdiri dalam jangka waktu terlalu lama dan konsumsi suplemen kalsium serta magnesium.
Martin merekomendasikan agar ibu hamil minum dua sampai tiga liter air putih sehari.
Namun jangan sekaligus menenggak banyak ya Moms, usahakan sedikit-sedikit tapi sering.
Terlalu banyak menelan air dalam satu waktu, dapat menyebabkan lambung penuh yang berakibat sakit maag, dan penyakit kehamilan umum lainnya.
Nah Moms, mulai kini saat mengalami kram kaki jangan panik ya.
Moms bisa mencoba cara di atas untuk mengurangi kram kaki.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR