Nakita.id - Jika usia kehamilan Moms sudah di trimester ketiga, tentu ada banyak hal yang harus dipersiapkan.
Karena pada trimester ini, menandakan waktu persalinan Moms semakin dekat.
Selain menyiapkan keperluan untuk Moms dan Si Kecil, tentu Moms juga harus melakukan beberapa pemeriksaan ke dokter sebelum melahirkan.
Berbeda dari trimester pertama dan kedua kehamilan, di trimester ketiga ini Moms akan lebih sering memeriksakan kehamilan.
Dari yang awalnya sebulan sekali, menjadi dua minggu sekali.
Bahkan satu bulan menjelang hari perkiraan persalinan (HPL), pemeriksaan kehamilan perlu dilakukan seminggu sekali.
Lalu, apa saja pemeriksaan yang akan dijalani Moms di trimester akhir kehamilan ini?
Sama dengan pemeriksaan pada kunjungan sebelumnya, dokter akan mengevaluasi berat badan (BB) Moms, mengukur tekanan darah, serta memeriksa jantung dan paru-paru.
Pada kesempatan ini, Moms juga akan menjalani berbagai pemeriksaan seperti:
Pemeriksaan posisi janin
Dokter mencoba menentukan posisi si calon bayi dengan manuver Leopold.
Dokter akan meraba fundus atau puncak rahim Moms (posisinya ada di perut bagian atas), lalu meraba kedua sisi rahim, dan akhirnya tepat di atas tulang panggul depan.
Ini dilakukan demi mengidentifikasi di mana posisi kepala janin, bokong, tulang belakang, serta anggota geraknya.
USG dapat membantu menentukan posisi bayi, jika manuver Leopold tidak cukup.
Dari pemeriksaan inilah akan diketahui apakah posisi janin sungsang (bokong di bawah) atau melintang.
Dengan demikian, dokter dapat melakukan tindakan antisipatif agar proses persalinan bisa berjalan lebih lancar.
Baca Juga: Sambutan Super Meriah Saat Betrand Peto Datang ke Kampung Halaman, Jalanan Sesak hingga Bikin Macet
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | nakita |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR