Perkiraan berat janin
USG dapat digunakan untuk menentukan berat badan janin, tetapi tidak jauh lebih akurat kok daripada perkiraan klinis.
Jika janin terdeteksi besar, tidak serta merta dokter akan merekomendasi persalinan sesar karena sebenarnya tubuh dan panggul ibu hamil memang telah ‘dipersiapkan” untuk bersalin alami.
Pada saat proses bersalin, janin yang terlalu besar (lebih dari 4.000 g) akan meningkatkan risiko trauma kelahiran dan kegagalan untuk kemajuan persalinan.
Sebaliknya, untuk kasus janin yang terukur lebih kecil untuk usia kehamilan, bila kurva berat badan janin konsisten umumnya tidak dilakukan tindakan medis khusus.
Tapi bila berat janin merosot dari sebelumnya, kemungkinan Moms akan diminta menjalani beberapa pemeriksaan tambahan untuk mencari penyebabnya.
Jika hasil tes tidak meyakinkan, dokter kemungkinan akan mempercepat persalinan dengan induksi atau sesar.
Info yang Dicari Dokter
Setelah melakukan berbagai pemeriksaan pada Moms, dokter harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
Berat janin
Apakah pertumbuhan janin sesuai? Jika tinggi fundus tepat dan janin diperkirakan berbobot lebih dari 2.500 g, maka pertumbuhan janin dianggap baik.
Jika masih ada keraguan, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan USG demi menilai berat janin dan jumlah cairan ketuban.
Pada bulan terakhir kehamilan, dokter mungkin melakukan pemeriksaan kardiotokografi untuk menilai kesejahteraan janin.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | nakita |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR