Penyebab ketidaknyaman Moms dan solusinya
Rasa tak nyaman pada perut meningkat seiring berkembangnya kehamilan.
Gerakan janin pun makin terasa kuat dengan intensitas makin sering.
Moms makin merasakan nyeri punggung, sulit bernapas, dan sering “mengompol” sedikit pada saat tertawa, bersin, atau batuk lantaran terjadi peningkatan tekanan intra-abdomen (perut) pada kandung kemih.
Lakukan latihan Kegel untuk memperkuat otot dasar panggul dan mengurangi inkontinensia urine (rembesan air seni).
Ibu hamil dengan gangguan asma maupun jantung amat berpeluang mengalami sesak napas lebih parah.
Batasi aktivitas fisik yang masuk kategori melelahkan, karena sesak napas biasanya muncul dalam kondisi capek.
Saat tidur, usahakan badan miring ke kiri.
Di bagian badan sebelah kanan terdapat pembuluh darah besar sehingga kalau badan miring ke kanan dikhawatirkan pembuluh tersebut akan tertekan lalu menimbulkan rasa sakit.
Gunakan bantal agak tinggi saat berbaring.
Jika sesak napas muncul, Moms bisa mengubah posisi tidur menjadi setengah duduk.
Jika diminta mengonsumsi obat-obatan, lakukan sesuai petunjuk dokter.
Bagi penderita asma, hindari zat alergen atau pemicu kambuhnya asma, entah itu debu, udara yang dingin dan sebagainya.
Sementara bagi penderita sakit jantung, periksakan diri secara rutin pada dokter spesialis jantung.
Biasanya, masuk trimester ketiga, ibu hamil kembali stres lantaran khawatir menghadapi kehamilan yang semakin membesar dan memikirkan persalinan nanti.
Selain itu, juga mengkhawatirkan bagaimana kondisi bayinya kelak, bisakah lahir sempurna atau malah ada kecacatan/kelainan yang tidak terprediksi.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR