Nakita.id- Memiliki momongan adalah dambaan semua pasangan suami-istri.
Namun sayangnya, tak semua pasangan dapat memiliki anak dengan cepat, atau bahkan sulit memiliki anak.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kesuburan, usia, dan kondisi kesehatan tertentu.
Program bayi tabung menjadi alternatif bagi wanita yang belum dikaruniai anak agar segera hamil.
adalah suatu proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di luar tubuh wanita, tepatnya di dalam sebuah tabung pembuahan.
Baca Juga: Ini Usia yang Dianggap Miliki Keberhasilan Tertinggi Program Bayi Tabung
Setelah sel telur berhasil dibuahi dan ada dalam fase siap, maka akan dipindahkan ke dalam rahim.
Tetapi program bayi tabung ini tidak selalu berhasil loh, Moms.
Ada banyak kasus program bayi tabung yang gagal karena beberapa kendala.
Oleh karena itu, agar program bayi tabung sukses, perlu melakukan beberapa persiapan.
Apa saja?
Mengutip dari Parents, berikut persiapan yang harus dilakukan agar program bayi tabung sukses:
1. Optimalkan kesehatan sperma
Peran sperma sangat besar bagi keberhasilan program bayi tabung ini.
Sperma yang sehat akan meningkatkan kesempatan program bayi tabung berhasil.
Penggunaan multivitamin dan mempertahankan berat badan optimal dapat meningkatkan kualitas sperma.
Ubah gaya hidup sehat dan konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kesuburan untuk menghasilkan sperma yang sehat dan berkualitas.
Baca Juga: Dads, Hindari Makanan dan Minuman Ini Agar Produksi Sperma Tetap Baik!
2. Kurangi stres
Mengurangi stres saat ingin menjalani program bayi tabung dapat berpengaruh untuk keberhasilan bayi tabung.
Akan tetapi, ini mungkin sulit bagi beberapa pasangan, karena pikiran mereka pasti dihantui oleh hal-hal yang membuat stres.
Usahakan untuk menjauhkan pikiran-pikiran yang bisa membuat stres.
Lakukan kegiatan yang menyenangkan seperti jalan-jalan, spa, atau hal lain yang bisa mengurangi stres.
3. Berhenti merokok dan minum alkohol
The American Journal of Epidemiology melaporkan bahwa nikotin sepuluh kali lebih terkonsentrasi dalam cairan rahim daripada bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Merokok Saat Hamil Meningkatkan Risiko Kematian Janin, Ini Dampak Lainnya
Nikotin dapat membuat sel telur kebal terhadap pembuahan.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi alkohol dapat menurunkan kemungkinan keberhasilan program bayi tabung.
Merokok dan minum alkohol merupakan kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan tubuh.
Bila tubuh tidak sehat, tentunya akan mempengaruhi kesuburan Moms dan Dads, bukan?
Jadi, mulailah berhenti merokok dan minum alkohol ya.
4. Makan makanan yang meningkatkan kesuburan
Selain mengonsumsi vitamin atau suplemen kesuburan, agar lebih optimal Moms juga perlu mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kesuburan.
Banyak makanan yang mampu meningkatkan kesuburan seperti, royal jelly, telur, telur ikan, rumput laut, ganggang laut,sumsum tulang, tiram, gandum, goji berry, kecambah dan lain-lain.
Konsumsi makanan-makanan tersebut setiap hari dan dengan dosis yang pas agar tidak berlebihan sehingga malah memunculkan masalah lain.
Baca Juga: Ternyata Buah-buahan Lezat Ini Bisa Tingkatkan Kesuburan untuk Moms dan Dads, Coba Yuk!
Atau tanyakan pada dokter mengenai dosis atau takaran yang sesuai untuk meningkatkan kesuburan ketika hendak menjalani program bayi tabung.
5. Konsumsi vitamin
Konsumsi vitamin atau suplemen peningkat kesuburan juga diajurkan agar program bayi tabung berhasil.
Dengan mengonsumsi suplemen kesuburan yang berkualitas tinggi, akan secara langsung memengaruhi kualitas sel telur dan sperma sehingga dapat meningkatkan kesuburan.
Karena, butuh 3 hingga 6 bulan bagi folikel untuk matang.
Idealnya, konsumsi vitamin atau suplemen kesuburan 3 hingga 6 bulan sebelum mencoba program bayi tabung ini.
Perbanyak konsumsi vitamin D untuk meningkatkan keberhasilan program bayi tabung.
6. Tingkatkan kualitas tidur
Kualitas dan kuantitas tidur mempengaruhi hormon seks, produksi sperma, dan ovulasi loh, Moms.
Karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa Moms dan Dads mendapatkan istirahat yang cukup, terutama menjelang program bayi tabung.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Tidur dengan 3 Warna Cat Kamar Ini Moms!
Buat kamar nyaman dengan merapihkannya atau menggunakan aroma terapi agar tidur semakin nyenyak.
Cobalah kiat-kiat ini untuk meningkatkan kualitas tidur berikut ini.
- Kurangi jadwal atau kegiatan yang dapat menguras tenaga dan mengganggu waktu istirahat.
- Cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
- Jangan gunakan kamar tidur sebagai tempat bekerja.
- Jauhkan barang-barang elektronik dari kamar seperti TV, ponsel, laptop atau tablet.
- Tidak mengonsumsi alkohol dan kopi, karena keduanya dapat mengganggu siklus tidur yang sehat.
- Rajin berolahraga
- Bersantai sebelum tidur dengan melakukan peregangan, minum teh, atau menulis jurnal.
7. Perhatikan berat badan
Mempertahankan berat badan yang sehat sangat penting dalam kesuburan saat hendak menjalani program bayi tabung.
Kita tahu bahwa terlalu gemuk dan terlalu kurus dapat meningkatkan waktu pembuahan 2 sampai 4 kali, dan secara negatif mempengaruhi tingkat keberhasilan program bayi tabung.
Kelebihan berat badan juga membuat pemantauan ovarium selama program bayi tabung lebih sulit dan meningkatkan kemungkinan komplikasi selama pengambilan sel telur.
Ini paling baik diterapkan dengan perubahan dalam diet dan aktivitas dengan bantuan profesional.
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR