3. Membangun kepercayaan pada lingkungan yang tidak kompetitif
"Tidak ada yang namanya 'saya tidak bisa' dalam yoga. Anak-anak didorong untuk penasaran dan mencoba segalanya," kata Beth.
"Hal terbaik tentang yoga adalah tidak bersifat kompetitif, fitur langka dalam kehidupan anak-anak akhir-akhir ini. Di lingkungan yang memelihara penerimaan dan kebaikan, anak-anak dapat membangun kepercayaan diri dan harga diri mereka dan belajar untuk menghormati kekuatan dan kelemahan mereka," tuturnya lagi.
Baca Juga: Tarik Peredaran 5 Obat Asam Lambung yang Berpotensi Picu Kanker, Ini Penjelasan BPOM
4. Pelajari keajaiban dalam bernapas
"Untuk menggambarkan keajaiban yang hidup di dalamnya, anak-anak didorong untuk menggunakan bola sulap ajaib, sebuah balon sederhana," ungkap Beth.
"Kami meminta mereka mengikuti pergerakan bola seiring dengan pergerakan napas mereka. Latihan ini mendorong mereka untuk mengendalikan pernapasan mereka, mengisi paru-paru mereka dan menarik napas lebih dalam," paparnya.
"Anak-anak dapat menggunakan teknik ini setiap kali mereka merasa sedih atau marah, dengan memvisualisasikan bola dan duduk dengan tenang untuk menghirup udara ke dalam tubuh mereka sehingga mereka merasa lebih tenang," tambahnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nakita |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR