Ternyata, alasan tersangka NPA menghabisi balitanya itu karena depresi karena sang suami mau menceraikannya.
Ia juga berdalih jika awalnya tak berniat untuk membunuh anaknya, namun ia khilaf lantaran kesal kepada suaminya.
Polisi juga menuturkan jika pelaku mencekoki sang anak dengan air lantaran waktu mau disuapi, korban malah meminta air minum.
Konferensi pers kasus pembunuhan anak balita oleh ibu kandungnya di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Saya enggak kepikiran (membunuh) waktu itu saya lagi butek lagi benar-benar strees, kenapa tiba-tiba melakukan hal itu saya juga bingung," ujar NPA dikutip dari Tribun Bogor.
"Saya sayang (dengan korban). Emang waktu itu saya enggak terkontrol emosi saya, lagi kesal sama suami saya," tambahnya.
Akibat dari perbuatannya tersebut, satu dari anak kembarnya harus tewas meregang nyawa.
Source | : | Kompas.com,TribunBogor.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR