Nakita.id - Setiap orang tua tentu menginginkan kebutuhan gizi pada buah hatinya terpenuhi, ada baiknya Moms coba terapkan jadwal MPASI sayur.
Tujuan utama menerapkan jadwal MPASI sayur pada anak diharapkan agar kebutuhan zat besi pada anak terpenuhi.
Selain itu rutin terapkan jadwal MPASI sayur pada anak juga lebih baik dari pada mengenalkan aneka jenis buah pada anak sejak dini.
Dikutip dari healthychildren.org, sebenarnya tidak ada urutan tertentu untuk memberikan makan padat pada bayi, namun biasanya dokter akan merekomendasikan mengenalkan sayur pada anak terlebih dahulu dari pada buah.
Karena biasanya anak kurang menyukai rasa dari sayur.
Meski buah dan sayur bukan satu-satunya menu penting yang dibutuhkan untuk memenuhi gizi pada bayi, tapi Moms tetap harus mengenalkannya sejak dini.
Sebab kandungan dan manfaat dari MPASI dengan olahan sayur tertentu mampu membantu menambah kebutuhan gizi pada bayi.
Baca Juga: Mudah dan Murah, Menu MPASI Nasi Merah Bisa Jadi Solusi Asupan Gizi Si Kecil yang Kaya Akan Vitamin
Bayi yang telah berusia 6 bulan ke atas, kecukupan gizinya tidak dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi ASI saja .
Dikutip dari mpasi.org, kebutuhan zat besi yang begitu tinggi pada bayi begitu menginjak usia 6 bulan menjadi salah satu sebab utama kenapa MPASI dibutuhkan.
Jadi Moms harus terus mencoba untuk mengenalkan berbagai jenis makanan pendamping untuk bayi secara bertahap terutama sayuran.
Menerapkan jadwal MPASI sayur sejak awal juga dapat mengetahui apakah bayi memiliki alergi tertentu pada makanan atau tidak.
Sebab usus bayi sangat rawan dan lemah dalam menerima makanan.
Oleh sebab itu, Moms harus benar-benar perhatikan dari tekstur makanan, frekuensi pemberian makanan, hingga jumlah yang diberikan pada bayi.
Untuk bayi usia 6-8 bulan Moms sudah bisa memberikan sayur yang direbus atau dikukus.
Baca Juga: Trik Mengatur Jadwal MPASI Seminggu untuk Si Kecil, Ini Contoh Pemberian Waktu Makan Sesuai Usia
Pada rentang usia ini, makanan diolah dengan cara disaring sehingga tekstur makanan adalah lumat dan kental.
Jumlah MPASI yang diberikan untuk anak juga harus sesuai dengan usia anak, untuk awal MPASI cukup 2-3 sendok makan orang dewasa saja.
Sedangkan untuk jadwal pemberian makan dapat Moms lakukan 2-3 kali sehari, dengan 1-2 kali selingan.
Baca Juga: Menu MPASI Nasi Tim Telur Ikan, Buat Anak Sehat, Terhindar dari Kanker, dan Pasti Cerdas!
Kebutuhan zat besi yang tinggi pada bayi dapat Moms peroleh dari beberapa jenis sayuran berikut ini.
1. Bayam
Sudah tidak asing jika bayam memang memiliki kandungan zat besi yang tinggi.
Sehingga sering dimanfaatkan untuk pure bayam sebagai makanan pendamping ASI.
Atau bisa juga Moms mengolahnya menjadi sup.
2. Brokoli
Sayur hijau satu ini tidak hanya memiliki kandungan zat besi yang baik untuk anak, tetapi juga memiliki kandungan vitamin A.
Moms bisa mengolah brokoli dengan direbus atau dikukus.
3. Kentang
Sayuran satu ini sangat cocok disajikan untuk bayi setelah dilumat halus.
Agar gizi pada kentang tidak hilang, disarankan sebelum dilumat kentang dikukus saja.
Memberikan MPASI pada bayi tidak dianjurkan untuk membahkan gula dan garam.
Sebab garam yang mengandung sodium dapat berpotensi membuat ginjal bayi bekerja lebih ekstra.
Begitu juga dengan gula yang sebaiknya tidak ditambahkan saat membuat olahan MPASI pada bayi.
Yang terpenting ketika Moms memberikan MPASI pada anak, harus mengandung karbohidrat, lemak, dan protein.
Sebab ketiga kompenen tersebut yang memberikan kecukupan gizi untuk pertumbuhan anak.
"Ketiga makronutrien itu harus tercukupi untuk mendukung pertembuhan otak," kata Dr.dr.Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K), seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Tidak ada larangan untuk memberikan pure sayuran atau buah pada bayi, namun yang terpenting adalah protein hewani.
Sebab makanan jenis nabati hanya mengandung serat, vitamin, dan mineral.
Sedangkan anak harus terus berkembang, terutama untuk perkembangan otak.
Sehingga makanan yang kaya akan protein, lemak dan karbohidrat harus diutamakan ya Moms.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com,healthychildren,www.mpasi.org |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR