Nakita.id - Di saat berat badan terasa melonjak, tak jarang Moms buru-buru untuk segera diet ya?
Saat ini program diet makin beragam.
Mulai dari diet air putih hingga diet keto.
Dari beberapa jenis diet memang disarankan untuk mengurangi asupan karbohidrat.
Tak jarang, untuk menggantikan asupan karbohidrat, muncul beragam menu sebagai penggantinya.
Salah satunya adalah buah.
Ya, tentu sudah tak asing ya di saat diet, untuk mengganti makan malam, Moms bisa mengonsumi buah-buahan.
Melansir dari Healthline, buah menjadi salah satu asupan yang sehat untuk menyokong program diet.
Seperti diketahui, buah mengandung gula alami, serat, antioksidan, dan kaya akan nutrisi.
Dan di malam hari banyak yang beranggapan kita tidak memerlukan energi yang banyak.
Sehingga tak jarang buah menjadi menu pilihan untuk makan malam.
Tetapi, usut punya usut mengonsumsi buah di malam hari justru salah kaprah Moms.
Kenapa demikian?
Melansir dari Kompas.com, mengonsumsi buah di malam hari ternyata berpotensi mengganggu metabolisme tubuh.
"Gula kan untuk energy booster. Kalau pagi dan siang ada aktivitas untuk bakar gulanya. Ketika malam, kita tidur dan gula tidak dibakar. Jadi bisa gendut," jelas Kartika Prasasti Head of Healthy Team di Sesa Experience Center.
Dalam penjelasannya, Kartika juga menjelaskan kita tetap bisa mengonsumsi buah dengan satu syarat.
Kita bisa memilih waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah, yaitu di waktu pagi atau siang hari.
Alternatif lain jika Moms tetap ingin mengonsumsi buah di malam hari, baiknya memilih buah yang rendah gula.
Seperti buah berries, dengan ciri-ciri kulit buah yang semakin gelap semakin tinggi kandungan antioksidannya.
Pilihan lain yang bisa Moms coba adalah membuat salad dari buah-buahan yang memiliki kandungan rendah gula.
Nah, mulai sekarang Moms bisa lebih memilih buah atau menu lain yang bisa dikonsumsi di malam hari ya.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Healthline,kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR