Nakita.id - Salah satu hal yang sering membuat ibu muda khawatir yaitu ketika bayi mengalami gumoh.
Kondisi ini di mana bayi mengeluarkan ASI kembali tak lama setelah disusui.
Gumoh pada bayi sebenarnya bukan kondisi serius karena pada rentang usia 0-3 bulan bayi akan sering mengalaminya.
Penyebabnya seperti pencernaan bayi belum sepenuhnya sempurna dalam mencerna makanan.
Walaupun merupakan suatu hal yang normal, akan berbahaya jika gumoh yang terjadi masuk ke saluran pernapasan.
Baca juga: Moms Wajib Tahu, Kebiasaan Ini Akan Membuat Anak Terjangkit Difteri
Apa ya yang harus dilakukan jika bayi mulai gumoh?
Simak tips berikut ini ya, mama!
1. Perhatikan Posisi Menyusui Yang Benar
Tak dipungkiri ketika bayi menangis karena lapar, Moms kurang memperhatikan bagaimana posisi menyusui yang benar padahal hal ini penting menjadi perhatian agar bayi tidak sering gumoh.
Ketika menyusui, usahakan posisi bayi dalam keadaan miring dengan kepala lebih tinggi dibanding kaki sehingga cairan ASI dapat langsung turun ke lambung.
Perhatikan intensitas menyusui ya Moms kalau bayi anda termasuk sering gumoh, susui sedikit demi sedikit tetapi sering agar susu dapat dicerna dengan baik.
Yang tak kalah penting, jangan menyusui kala bayi sedang sangat lapar karena bayi akan menyusu dengan terburu-buru dan dapat tersedak.
2. Hindari aktivitas berlebihan pada bayi
Ya, salah satu sebab gumoh adalah bayi terlalu aktif ketika sedang menyusui sehingga susu akan keluar kembali dari mulut.
Maka itu agar bayi tidak sering gumoh penting bagi Moms untuk menjaga gerakan bayi agar tidak terlalu banyak bergerak apalagi setelah menyusui.
3. Jika gumoh ASI keluar dari hidung, biarkan saja
Saat bayi tiba-tiba gumoh tentu Moms akan panik, apalagi jika gumoh keluar dari lubang hidung Moms cenderung akan reflek mengangkat bayi.
Baca juga: Sering Temukan Garis Putih Di Kuku? Tak Disangka Artinya Ibu Sedang Mengalami Ini
Padahal hal tersebut berbahaya lo, Moms karena cairan justeru akan masuk kedalam paru-paru, bahkan dapat menyebabbkan infeksi.
Moms cukup mengelap cairan yang keluar dari hidungnya agar tidak mengotori wajah bayi.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR