Nakita.id - Mentimun dikenal sebagai sayuran yang memiliki banyak kandungan bermanfaat.
Mudah ditemukan sebagai lalap atau acar, mentimun didapuk sebagai salah satu buah yang penuh nutrisi.
Selain itu, mentimun juga dikenal untuk meningkatkan kesuburan dan tingkat konsepsi pada wanita.
Baca Juga: Gunakan Masker Mentimun Sebelum Tidur, Ini 3 Manfaatnya untuk Kulit
Meski begitu, dikutip dari Parenting First Cry, mentimun dapat menyebabkan reaksi tertentu pada Moms dan biasanya tidak disarankan selama kehamilan.
Terutama bagi Moms yang memiliki riwayat penyakit radang usus besar, nefritis kronis, pielonefritis, hepatitis, radang perut, atau juga penyakit refluks lambung.
Ada juga kerugian yang mungkin akan Moms alami apabila mengonsumsi mentimun selama kehamilan. Berikut adalah beberapa efek samping dari mentimun:
Baca Juga: Hati-hati Konsumsi Mentimun, Efek Sampingnya Ternyata Berbahaya!
1. Gas Usus
Ini adalah salah satu masalah paling umum yang berasal dari makan mentimun selama kehamilan.
Moms juga mungkin mengalami gangguan pencernaan dan sendawa.
Baca Juga: Inilah Manfaat Tak Terduga yang Akan Dirasakan Bila Moms Mengonsumsi Mentimun
2. Sering Buang Air Kecil
Moms mungkin sering merasa penuh dengan kandung kemih, menyebabkan sering buang air kecil.
Baca Juga: Hilangkan Mata Panda & Bintik Hitam dengan Kentang & Mentimun, Ampuh!
Hal Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, tergantung pada trimester kehamilan Moms.
3. Alergi
Jika Moms alergi terhadap mentimun, Moms mungkin akan mengalami pembengkakan dan gatal.
Baca Juga: Inilah Manfaat Tak Terduga yang Akan Dirasakan Bila Moms Mengonsumsi Mentimun
4. Toksisitas
Ketimun memiliki racun seperti cucurbitacins dan triterpenoid tetrasiklik, yang menyebabkan rasa pahit mereka.
Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, racun-racun ini dapat mengancam jiwa.
Baca Juga: Minum Air Mentimun Setiap Hari, 9 Khasiat Ini Akan Dirasakan Tubuh!
5. Dapat Menyebabkan Hiperkalemia
Ketika dikonsumsi terlalu banyak, kandungan kalium yang tinggi dalam mentimun menyebabkan kram perut, kembung, dan bahkan mempengaruhi ginjal Moms.
Source | : | Parenting First Cry |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR