Dengan pemeriksaan USG, dokter obsgin dapat melihat kenaikan berat janin yang perlu diwaspadai.
Kalau berat janin jauh melebihi normal, Moms harus mulai berdiet.
Tapi diet bukan berarti menahan lapar, harus dikonsultasikan dengan dokter ahli gizi, bagaimana mengurangi kalori tanpa harus menahan lapar.
Misalnya, dengan banyak makan buah dan sayur segar serta banyak minum air putih.
Baca Juga: Viral Mobil BMW Hanyut Terseret Arus Banjir di Perumahan Serpong, Sang Pemilik Panik Hingga Sebar Pesan WhatsApp: 'Pak Bu, Mobil Saya Hanyut'
Kelainan Pada Rahim
1. Miom dan Kista
Melalui pemeriksaan USG, dokter obsgin dapat mendeteksi kelainan pada rahim seperti adanya miom dan kista. Kista merupakan tumor yang berisi cairan.
Ada kista yang muncul saat kehamilan karena bersifat “fungsional” dan akan menghilang setelah plasenta terbentuk lengkap.
Ada juga kista yang tumbuh karena dipengaruhi hormon estrogen.
Dokter obsgin akan memantau perkembangan kista pada Moms.
Bila kista tetap ada dan terus membesar melebihi 5 cm setelah usia kehamilan 16 minggu, dokter obsgin akan melakukan tindakan pembedahan.
Pasalnya, kista yang terus membesar bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR