Nakita.id - Keputihan memang menjadi permasalahan yang klasik ya Moms.
Namun karena sering terjadi, kebanyakan dari kita menganggapnya wajar.
Padahal, jika keputihan tidak ditangani dengan tepat akan memberikan risiko yang cukup serius.
Seperti, Kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan), kemandulan, bahkan kanker leher rahim (serviks) dapat terjadi sebagai risiko keputihan yang tidak ditangani dengan tepat.
baca Juga : Dads Catat!, 7 Cara Dahsyat Ini Bikin Moms Tak Berdaya di Ranjang
Nah, Ini lho Moms beberapa jenis keputihan yang perlu anda ketahui secara detail
1. Keputihan Fisiologis
Jenis keputihian fisiologis ini sering terjadi pada masa subur, setelah dan sesudah menstruasi.
Pada keputihan ini, kondisi yang terjadi adalah terdapat lendir yang berlebih.
Kondisi ini umum dan normal dialami oleh perempuan, hanya saja memang lendir keputihan menjadi lebih banyak.
Namun tidak menyebabkan gatal dan berbau.
Tenang saja Moms, keputihan ini tidak berbahaya, baik sedang hamil atau tidak.
BACA JUGA: Mengalami Keputihan Saat Hamil Muda, Ini Batas Normalnya
2. Keputihan Patologis
Jenis keputihan yang satu ini sudah termasuk sebagai golongan penyakit, yang menyebabkan berbagai efek dan mengganggu kesehatan miss V.
Keputihan patologis dapat mengakibatkan meningkatnya risiko bayi lahir prematur, infeksi saat bayi lahir, dan penularan bakteri yang menimbulkan pada bayi yang dikandung.
Penyakit keputihan patologis ini biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri yang masuk dalam vagina.
BACA JUGA:Sering Keputihan Bisa Memicu Alergi Sperma, Itukah Penyebab Belum Hamil?
Penyebabnya adalah pemakaian antiseprik yang digunakan di dalam vagina yang tidak memiliki keseimbangan pH, sehingga muncul kuman dan jamur.
Melakukan hubungan intim dengan pasangan yang tak sehat juga dapat menyebabkan keputihan jenis ini.
Berikut adalah ciri-ciri keputihan patologis, antara lain:
Cairan memiliki sifat kental
Cairan berwana putih seperti susu, bisa juga berwana kuning, bahkan hijau
Menyebabkan rasa gatal
Jumlah cairan yang keluar cukup banyak
Menimbulkan bau tidak sedap
Keputihan jenis ini juga biasanya meninggalkan bercak-bercak pada celana dalam.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR