Nakita.id - Cuka sari apel telah banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan karena kandungannya yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antijamur.
Contohnya cuka sari apel mampu mendorong penurunan berat badan, terutama jika dikonsumsi pada saat perut kosong.
Cuka sari apel juga bagus untuk mengobati berbagai penyakit menular.
BACA JUGA: Jarang Disorot Ini Dia Potret Istri dan Anak Ramzi, Cantik Memesona!
Menurut sebuah studi di Tiongkok, cuka sari apel dapat mengurangi risiko kanker esofagus sebesar 37%.
Hal ini disebabkan oleh asam asetat yang terkandung di dalamnya.
Kandungan tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi dan mengurangi tekanan darah tinggi, sehingga mengurangi risiko kanker.
Selain itu, cuka sari apel juga memiliki sifat anti-glikemik yang membantu pengobatan diabetes.
Namum, jika Moms menggabungkan cuka sari apel dengan obat-obatan tertentu, ini dapat menyebabkan efek samping yang cukup parah.
BACA JUGA: Beranjak Dewasa, Ini Anak Artis yang Cantiknya Saingan Ibunya
Pada gilirannya, ini justru akan memicu beberapa masalah kesehatan serius.
Melansir situs Healthy Life Guide 365, Moms sebaiknya tidak mengonsumsi cuka sari apel pada kondisi berikut;
1. Mengonsumsi insulin
Insulin dikonsumsi untuk mengatur kadar gula dalam darah.
Oleh karena itu, ketika dikombinasikan dengan cuka sari apel, secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah dan kalium secara ekstrem yang berisiko bagi pengguna insulin misalnya penderita diabetes.
2. Minum obat diabetes
Jika Moms atau memiliki kerabat penderita diabetes, sebaiknya perhatikan benar penggunaan cuka sari apel.
BACA JUGA: Sering Diabaikan, Inilah 8 Tanda-Tanda Awal dari Gagal Ginjal
Mengonsumsi ini bersamaan dengan obat diabetes dapat menurunkan kadar insulin dan kalium secara ekstrem yang berisiko hipoglikemia.
3. Saat hamilan dan menyusui
Ibu hamil harus menghindari cuka sari apel karena diduga memiliki beberapa efek negatif pada perkembangan janin.
Penelitian tentang dampaknya masih berlanjut namun tetap disarankan ibu hamil dan menyusui untuk sementara waktu tidak mengonsumsi cuka sati apel.
BACA JUGA: Bangunkan Suami dengan Cara Ini, Angel Lelga Ditegur Warganet
4. Pascamenopause
Cuka sari apel mengurangi kadar potasium yang akhirnya mengarah pada osteoporosis.
Perempuan pascamenopause berisiko lebih tinggi mengembangkan masalah kesehatan karena kepadatan tulang mereka yang rendah.
Sehingga, perempuan yang sudah menopause disarankan tidak mengonsumsi cuka sari apel.
BACA JUGA: 4 Zodiak yang Beruntung Masalah Keuangan di April Ini, Moms Termasuk?
5.Mempunyai masalah gastrointestinal
Efek samping menggunakan cuka sari apel juga termasuk gangguan pencernaan, mulas dan diare.
Oleh karena itu, orang yang menderita masalah gastrointestinal harus menghindari cuka sari apel. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR