Awasi Tumbuh Kembang Si Kecil Sejak Dini Agar Lebih Optimal, Ini Lima Cara Efektif Menurut Ahli Tumbuh Kembang Anak

Nakita.id - Seiring bertambahnya usia anak, penting untuk setiap orangtua memantau perkembangan di masa tumbuh kembangnya.

Tentunya, Moms ingin buah hati tumbuh dan berkembang dengan optimal, sehingga kelak ia dapat menjadi anak unggul Indonesia.

Peran orangtua dalam tumbuh kembang anak, salah satunya adalah dengan memberikan stimulasi dan kasih sayang.

Baca Juga: Jarang Dilakukan, Padahal 3 Kebiasaan Para Ayah Ini Sangat Dibutuhkan Untuk Tumbuh Kembang Anak

Demi mewujudkan keinginan ini, para orangtua dituntut untuk memberikan segala macam kebutuhan bagi buah hati.

“Ketika anak mencoret-coret tembok, jangan dimarahin. Apresiasi setiap perkembangan anak dengan memuji, memberikan apresiasi,” jelas Prof. Dr. Dr. Soedjatmiko, SpA (K), MSi saat ditemui di acara Nestle DANCOW Journalist Masterclass, di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Senin, (28/01/20).

Dengan begitu, hal ini akan menjadi salah satu bentuk stimulasi yang bisa mendukung tumbuh kembangnya dan membantu mengembangkan karakter anak.

Baca Juga: Diminta Mertua Untuk Kupas Mangga, Nia Ramadhani Kelabakan, Orangtua Ardi Bakrie: 'Mau Gimana Lagi'

Selaku Ahli Tumbuh Kembang Anak, Prof. Dr. Dr. Soedjatmiko, SpA (K), MSi juga mengatakan bahwa ada lima hal yang harus dilakukan oleh orangtua untuk membentuk anak yang unggul, berikut diantaranya:

Mencegah anak jatuh sakit

Untuk mencegah anak sakit, jauhkan dari segala macam hal yang mengundang penyakit seperti akibat infeksi, kekerasan eksploitasi, dan penelantaran.

Selain itu menjaga kebersihan makanan, minuman, badan, pakaian, air lingkungan juga penting.

Baca Juga: Berantas Stunting, Ini 5 Zat Gizi Paling Diperlukan Anak Pendek

Hindari anak dari asap rokok, asap kendaraan, sampah, pewarna pengawet bukan untuk makanan.

Setelah itu berikan anak perlindungan dengan melakukan imunisasi lengkap dan teratur.

Memberi makanan bergizi seimbang dan cukup

Ibu hamil, bayi, balita perlu mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang seimbang untuk mengindari anak kekurangan gizi.

Berikan anak Air Susu Ibu (ASI) dan makanan pendamping ASI (MPASI).

"Anak perlu makanan seimbang, sarapan pagi, makan siang dan malam. Orangtua stop beli rokok, 1 bungkus rokok bisa beli 1 kilo telur, bisa jadi gizi. Kurangi beli-beli pulsa untuk beli makanan bergizi buat ibu bayi dan balita," jelas Prof. Dr. Dr. Soedjatmiko, SpA (K), MSi.

Stimulasi dan kasih sayang setiap hari

Anak harus diajak bermain interaktif dengan berulang agar mereka bisa melihat, mendengar, berpikir, berbicara, menyelesaikan masalah, berkreasi, riang dan lain sebagainya.

Cukup ajak bermain permainan tradisional, mengaji, menggambar, menari, olahraga sekolah dan lain-lain.

Baca Juga: Simak Moms! Berikut Kebutuhan Gizi Ibu Hamil yang Harus Dipenuhi

"Orangtua atau pengasuh kurangi HP, banyak interaksi dengan bayi balita, berikan pujian, kegembiraan.

Balita juga jangan banyak nonton hp, tab, harus banyak bermain dengan orangtua. Lalu harus ada kesiapan masuk sekolah agar bisa membaca, menulis, mengenal angka, kata, nama," tambah dr. Soedjatmiko.

Pantau perkembangan anak

Selain pertumbuhan, setiap orangtua juga perlu memantau perkembangan anak sesuai usianya.

Sebagai contoh, saat usia 1 tahun anak sebaiknya sudah bisa berjalan sendiri dan meniru kata-kata sederhana.

Bisa juga pada usia 2 tahun, anak sudah mulai bisa naik tangga, berlari, mencorat-coret, hingga belajar makan sendiri.

Untuk memantau perkembangan, orangtua juga bisa mengacu kepada buku KIA.

Baca Juga: Tips Membedakan Anak Kurus yang Sehat dan Kurang Gizi, Berat Badan Bukan Masalah!

Pantau pertumbuhan anak

Moms dan Dads wajib untuk selalu memantau pertumbuhan anak secara rutin, bisa dilakukan setiap bulan.

Saat anak dalam masa pertumbuhan orangtua perlu menimbang berat badannya, panjang badan, hingga lingkar kepala anak.

Jika hal tersebut terasa membingungkan, bisa memantaunya dengan bantuan dokter atau mengikuti panduan dari buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

PROMOTED CONTENT