Kami berpikir bahwa kami harus meninggu Kati untuk tumbuh dewasa dan melihat
apakah ia ingin tahu.
Dia putri kami.
Memang ia punya orang tua kandung, tapi hubungan kami dengannya juga cukup dalam."
Annie kemudian mengubah nomor teleponnya dan tak bisa lagi dihubungi oleh Qian dan Xu.
Setelah itu, Qian dan Xu terus mengunjungi Broken Bridge tiap tahunnya.
Meski harapannya kecil, tapi mereka tetap menunggu.
Saat itulah pembuat film dokumenter Chang Changfu mengetahui kisah tersebut dan memutuskan untuk menangkap momen dimana pada akhirnya Qian dan Xu bertemu dengan anak kandungnya.
Ketika Kati berusia 21 tahun, akhirnya ia bertanya pada orang tua angkatnya tentang siapa orang tua kandungnya.
Kati pun ingin menemui orang tua kandungnya.
Ia kemudian berhubungan dengan Chang si pembuat film dan bersedia menjadi subyek dokumenter tentang pencarian orang tua kandungnya.
Pembuat film akhirnya merencanakan pertemuan orang tua dan anak itu pada Festival Qixi 2017.
Akhirnya, hari pertemuan itu pun tiba.
Qian langsung menangis histeris saat bertemu dengan anak perempuannya itu.
Kati kemudian tinggal di rumah orang tuanya selama dua hari, saling berbicara meski mereka tidak begitu lancar berbahasa Inggris.
Artikel ini sudah tayang di tribunnews.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR